Iran - AS:
Misi Iran di PBB Mengonfirmasi Pembicaraan Tidak Langsung Tehran-Washington di Oman
20 May 2024 10:57
IslamTimes - Tehran mengadakan perundingan tidak langsung dengan Washington di ibu kota Oman, Muscat, demikian konfirmasi misi permanen Iran untuk PBB di New York.
Misi tersebut mengumumkan bahwa perundingan tersebut merupakan "proses yang berkelanjutan" dan bahwa "negosiasi tersebut bukanlah yang pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir".
Axios melaporkan pada hari Jumat (17/5) bahwa dua pejabat tinggi pemerintahan AS mengadakan pembicaraan tidak langsung dengan rekan-rekan Iran minggu ini dalam upaya untuk menghindari meningkatnya ketegangan regional.
Pembicaraan tersebut, yang melibatkan penasihat Timur Tengah Presiden Joe Biden, Brett McGurk dan penjabat utusan AS untuk Iran Abram Paley, menandai putaran pertama diskusi antara Washington dan Tehran sejak Januari, menurut outlet berita.
Iran dengan tegas menolak untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan Amerika Serikat, dengan alasan penarikan Washington dari perjanjian nuklir tahun 2015 yang membatalkan keanggotaannya dalam perjanjian tersebut.
Percakapan tersebut menyusul serangan rudal dan pesawat nirawak Iran di wilayah pendudukan Zionis Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan tujuh penasihat militer Tehran di ibu kota Suriah, Damaskus.
Para pejabat militer Iran mengatakan Tehran hanya menggunakan 20% kekuatan militernya selama serangan udara terhadap rezim Zionis, sementara ratusan pesawat militer yang disediakan oleh NATO tersedia untuk melindungi Zionis Israel dari operasi militer tersebut.
Tehran menekankan pihaknya tidak ingin meningkatkan ketegangan regional dan tidak ada lagi aksi militer terhadap rezim Zionis yang ada dalam agenda saat ini, namun memperingatkan bahwa Zionis Israel akan menerima respons yang jauh lebih keras dibandingkan serangan pesawat nirawak dan rudal baru-baru ini jika mereka bersikeras untuk melintasi wilayah Garis merah Republik Islam.[IT/r]
Story Code: 1136208