Islam Times - Kelompok Mesir Mengaku Bertanggung Jawab atas Pembunuhan 'Agen Israel' di Alexandria

Kelompok Mesir Mengaku Bertanggung Jawab atas Pembunuhan 'Agen Israel' di Alexandria

IslamTimes - Seorang pengusaha Zionis Israel, yang diidentifikasi sebagai Ziv Kipper, ditemukan tewas di Alexandria, Mesir pada hari Selasa (7/5), memicu penyelidikan oleh Kementerian Luar Negeri Israel. Kipper, CEO OK Group LLC, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam mengekspor buah-buahan dan sayuran beku, dilaporkan memasuki Mesir dengan paspor Kanada.

Sebuah kelompok yang dikenal sebagai Vanguards of Liberation – kelompok martir Mohammad Salah, merilis pernyataan di media sosial yang mengaku bertanggung jawab atas kematian Kipper. Kelompok tersebut menyebut Kipper sebagai “agen kriminal Zionis Israel” yang menggunakan bisnisnya sebagai kedok untuk kegiatan spionase, termasuk mengumpulkan informasi dan merekrut penduduk lokal untuk Mossad Zionis Israel.

Pernyataan itu mengisyaratkan akan ada lebih banyak informasi yang akan datang, mengutip informasi intelijen akurat yang dikumpulkan dari Kipper. Martir Mohammad Salah, yang melakukan operasi melawan tentara pendudukan Israel pada bulan Oktober, dipuji oleh kelompok tersebut dalam pengumuman mereka.

Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah seorang petugas polisi Mesir membunuh tiga warga Zionis Israel dalam operasi penembakan di Alexandria, yang semakin meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut. Para pejabat Israel berupaya mengungkap kebenaran di balik kematian Kipper seiring dengan semakin banyaknya rincian yang muncul mengenai kelompok Mesir yang mengaku bertanggung jawab.[IT/r]