China - AS:
China Mengecam Biden atas Klaim 'Xenofobia' dan 'Curang'
19 Apr 2024 00:37
IslamTimes - China menuduh Amerika Serikat munafik dalam menanggapi tuduhan Presiden Amerika Joe Biden bahwa Beijing “xenofobia” dan “curang” dalam perdagangan.
Dalam pidatonya pada hari Rabu (17/4) di hadapan anggota serikat pekerja, Biden menyerukan kenaikan tarif baja terhadap China, dan menuduh negara tersebut melakukan kecurangan selama kampanye pemilu di negara bagian Pennsylvania di bagian timur laut.
"Saya ingin bertanya kepadanya: apakah Anda berbicara tentang Tiongkok atau Amerika Serikat sendiri?" Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian menanggapi pada hari Kamis ketika ditanya tentang komentar tersebut.
"Mereka tidak berkompetisi, mereka curang. Mereka curang dan kita telah melihat dampak buruknya di sini, di Amerika," kata Biden yang berusia 81 tahun di hadapan para pendukung serikat pekerja United Steelworkers di Pittsburgh, Pennsylvania.
“Mereka xenofobia..mereka punya masalah nyata,” tambahnya.
Biden juga mengklaim bahwa perusahaan baja China mendapat subsidi besar dari pemerintah sehingga “tidak perlu khawatir untuk mendapatkan keuntungan.”
Biden mengatakan dia telah meminta perwakilan perdagangan AS untuk menaikkan tarif tiga kali lipat untuk baja dan aluminium China jika Beijing dipastikan menggunakan praktik anti-persaingan.
Awal pekan ini Amerika Serikat mengumumkan penyelidikan terhadap praktik perdagangan China di sektor pembuatan kapal, maritim, dan logistik dengan tuduhan bahwa Beijing menggunakan “kebijakan dan praktik non-pasar yang tidak adil” untuk mendominasi sektor-sektor ini.
China “dengan tegas menentang” penyelidikan tersebut, dan menyebut tindakan tersebut sebagai “kesalahan di atas kesalahan.”
Beijing dan Washington telah berselisih dalam beberapa tahun terakhir mengenai isu-isu penting mulai dari teknologi, perdagangan, dan hak asasi manusia hingga Taiwan dan Laut China Selatan.[IT/r]
Story Code: 1129575