Zionis Israel vs Palestina:
Sirene dan Ledakan Terdengar di seluruh Israel
14 Apr 2024 17:27
IslamTimes - Ledakan dan sirene dilaporkan terdengar di seluruh Zionis Israel setelah Iran meluncurkan gelombang drone bunuh diri dan rudal sebagai pembalasan atas serangan terhadap konsulatnya di Damaskus awal bulan ini.
IDF telah melaporkan lusinan peringatan darurat di seluruh negeri di tengah serangan pesawat nirawak dan rudal Iran
Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF) melaporkan sesaat sebelum jam 2 pagi pada hari Minggu (14/4) bahwa sirene berbunyi di seluruh negeri. Jurnalis AFP Prancis mengatakan mereka juga mendengar ledakan. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa.
Laporan tersebut muncul beberapa jam setelah serangan Iran dimulai pada Sabtu malam. Pasukan AS dan Inggris menembak jatuh lebih dari 100 drone Iran sebelum mereka mencapai wilayah udara Zionis Israel, menurut IDF.
❗️Langit di atas Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dipenuhi rudal Iran saat sirene berbunyi — Press TV pic.twitter.com/36OnluBrJR
— RT (@RT_com) 14 April 2024
“Bersama mitra kami, IDF beroperasi dengan kekuatan penuh untuk membela negara Zionis Israel dan rakyat Zionis Israel,” kata juru bicara militer Danial Hagari. “Ini adalah misi yang kami bertekad dan siap penuhi.”
❗️Sistem pertahanan udara Zionis Israel mencegat beberapa target di Yerusalem — media pic.twitter.com/50uxMGUxT0
— RT (@RT_com) 13 April 2024
Ketegangan antara Yerusalem Barat dan Tehran meningkat sejak perang Zionis Israel-Hamas dimulai Oktober lalu. Serangan rudal tanggal 1 April menewaskan tujuh perwira militer Iran, termasuk seorang komandan tertinggi dan wakilnya, di Damaskus.
Zionis Israel sedang bersiap menghadapi bentrokan selama beberapa hari dengan Iran, dan tanggapan Zionis Israel terhadap serangan udara hari Sabtu (13/4) diperkirakan akan terjadi, menurut laporan stasiun penyiaran lokal KAN. Misi diplomatik Iran untuk PBB menyatakan bahwa Teheran mungkin puas dengan pembalasannya atas serangan terhadap konsulatnya di Suriah.
“Masalahnya dapat dianggap selesai,” kata misi tersebut dalam sebuah pernyataan. “Namun, jika rezim Zionis Israel melakukan kesalahan lagi, tanggapan Iran akan jauh lebih parah. Ini adalah konflik antara Iran dan rezim jahat Israel, yang mana AS harus menjauhinya.”
Pernyataan tersebut juga mencatat bahwa aksi militer pada hari Sabtu tersebut dilakukan berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, mengenai hak suatu negara untuk “pertahanan yang sah.”[IT/r]
Story Code: 1128541