AS - Iran:
AS Mengirim Senjata Iran ke Ukraina
11 Apr 2024 01:25
IslamTimes - Washington telah mencegat dan mengirim ribuan senapan serbu Kalashnikov dan senapan mesin ke Kiev, dengan lebih dari setengah juta butir amunisi, serta peluncur granat dan senapan sniper, Komando Pusat AS mengumumkan pada hari Selasa (9/4).
Kiev telah menerima senapan dan peluncur granat yang awalnya dikirim ke Yaman
Pemindahan tersebut dilakukan pada tanggal 4 April dan mencakup “peralatan yang cukup” untuk melengkapi satu brigade Ukraina dengan senjata kecil, kata CENTCOM dalam sebuah posting di X (sebelumnya Twitter).
“Pemerintah AS mentransfer lebih dari 5.000 AK-47, senapan mesin, senapan sniper, RPG-7, dan lebih dari 500.000 butir amunisi 7,62 mm ke angkatan bersenjata Ukraina,” tulisnya.
Pentagon mengklaim bahwa senjata dan amunisi sedang dalam perjalanan dari Iran ke milisi Houthi di Yaman, yang melanggar embargo senjata PBB, ketika senjata dan amunisi tersebut disita oleh Angkatan Laut AS dan sekutunya dari beberapa “kapal tanpa kewarganegaraan yang transit” di lepas pantai Yaman antara Mei 2021 dan Februari 2023.
Pada bulan Desember, pemerintah AS “memperoleh kepemilikan amunisi ini” melalui tuntutan penyitaan sipil oleh Departemen Kehakiman. Perampasan aset perdata adalah praktik yang memungkinkan pemerintah AS menyita properti yang diduga digunakan dalam aktivitas kriminal, dan telah lama dikritik sebagai pencurian de facto.
“CENTCOM AS berkomitmen untuk bekerja sama dengan sekutu dan mitra kami untuk melawan aliran bantuan Iran yang mematikan di wilayah tersebut dengan segala cara yang sah,” klaimnya, dan menegaskan bahwa “dukungan Tehran terhadap kelompok bersenjata mengancam keamanan internasional dan regional.”
Pengumuman tersebut muncul di tengah ketidakpastian mengenai pendanaan lebih lanjut AS untuk upaya perang Ukraina. Presiden Joe Biden telah mendesak Kongres selama berbulan-bulan untuk menyetujui paket bantuannya yang akan mengalokasikan $60 miliar untuk Ukraina. Banyak anggota Partai Republik yang menentang langkah tersebut, menuntut lebih banyak upaya untuk memperkuat keamanan perbatasan AS, dan juga meminta pertanggungjawaban lebih besar atas bantuan yang telah ditransfer ke Kiev.
AS telah memberi Ukraina $113 miliar dalam berbagai bentuk bantuan sejak dimulainya permusuhan. Rusia telah berulang kali mengecam pengiriman senjata Barat ke Ukraina, dan mengatakan bahwa hal ini hanya akan memperpanjang konflik, sekaligus menjadikan Barat sebagai partisipan langsung dalam konflik tersebut.[IT/r]
Story Code: 1127925