Iedul Fitri Muslimin:
Warga Iran, Muslim di Negara Lain Merayakan Idul Fitri di Akhir Ramadhan
11 Apr 2024 00:27
IslamTimes - Umat Muslim di Iran dan banyak negara lain merayakan Idul Fitri di akhir bulan puasa Ramadhan, setelah bulan baru bulan Syawal terlihat pada malam sebelumnya.
Genderang Naqareh dimainkan di tempat suci Imam Reza (AS), Imam Syiah kedelapan, di kota Masyhad di timur laut Iran pada Rabu (10/4) pagi, dan jamaah Muslim yang telah berpuasa selama sebulan mengambil bagian dalam shalat Idul Fitri di sana dan di seluruh negeri lebih awal. di pagi hari saat acara perayaan, yang menandai akhir Ramadhan – bulan paling suci dalam kalender Islam.
Di ibu kota, Teheran, orang-orang berkumpul di Imam Khomeini Mosalla (Tempat Sholat Berjamaah) untuk melaksanakan salat Idul Fitri. Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei memimpin salat.
Ayatollah Sayyed Ali Khamenei memimpin salat Idul Fitri di Teheran https://t.co/BnXVevx2py
— Pers TV 🔻 (@PressTV) 10 April 2024
Selain Iran, Arab Saudi, Turki, Yaman, Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, Aljazair, Bahrain, Irak, Kuwait, Palestina, Lebanon, Suriah, Tunisia, Senegal, Sudan, Burkina Faso, Pantai Gading serta Mauritania, Indonesia, Malaysia adalah merayakan Idul Fitri pada hari Rabu (10/4).
Idul Fitri adalah hari raya keagamaan penting yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Ini menandai akhir dari puasa 29 atau 30 hari dari fajar hingga matahari terbenam sepanjang bulan Ramadhan.
Perayaan ini jatuh pada hari pertama bulan Syawal ke-10 kalender lunar, yang permulaannya bervariasi berdasarkan penampakan bulan baru oleh pemuka agama setempat.
Idul Fitri mempunyai salat khusus yang umumnya dilakukan di lapangan terbuka atau aula besar yang dihadiri jamaah.[IT/r]
Story Code: 1127904