Islam Times - Duta Iran di Damaskus: Dunia Harus Pertahankan Kesucian Tempat Diplomatik

IslamTimes - Diplomat terkemuka Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, Hussein Akbari, memperingatkan bahwa satu-satunya hal yang harus dilakukan Zionis “Israel” adalah “melakukan kejahatan untuk meraih kemenangan di arena lain.”

PBB berkewajiban mengambil langkah-langkah untuk menghalangi Zionis “Israel”

Dalam sebuah wawancara dengan Al-Ahed News, duta besar Iran menyatakan bahwa “semua negara di dunia telah mengakui bahwa Zionis melakukan kejahatan perang.

“Inilah yang dilakukan di Gaza saat ini terhadap perempuan dan anak-anak, dan langkah pertama dalam menangani entitas ini terletak pada PBB, yang berdasarkan tanggung jawab, tugas, tugas, dan filosofi pendiriannya, harus mengambil langkah dan posisi sebagai respons terhadap perkembangan berbahaya ini,” kata Akbari.

“Negara-negara merdeka yang menandatangani Piagam PBB harus mempertahankan nilai dari tanda tangan mereka, mempertahankan nilai-nilai mereka, dan mengambil tindakan melawan entitas Zionis karena semua orang yang mempunyai hati nurani dan semua orang bebas di dunia telah mengakui kebenaran tentang apa yang dilakukan Zionis. entitas adalah. Seluruh dunia harus menjaga kesucian tempat-tempat diplomatik karena jika tidak, hal ini akan mendorong entitas ‘Israel’ untuk menargetkan banyak negara lain,” Akbari memperingatkan.

“Kedutaan Besar Iran sekarang dihiasi dengan gambar tujuh pemimpin Garda Revolusi yang mati syahid dalam perjalanan menuju Al-Quds. Dua polisi terluka. Mereka termasuk dalam unit yang bertanggung jawab melindungi gedung diplomatik ini. Alhamdulillah keduanya sedang dalam proses penyembuhan,” tambah Dubes. “Ada dua warga sipil di antara yang terluka; salah satu dari mereka diamputasi kakinya dan kaki lainnya lumpuh. Enam saudara asal Suriah juga menjadi martir dalam aksi kriminal ini.”

Kantor duta besar terkena pecahan peluru

Duta Besar Iran menjelaskan bahwa entitas Zionis berperilaku gila dan histeris serta tidak menghormati sistem atau hukum apa pun.

“Kantor saya dirusak oleh pecahan peluru. Selain bagian konsuler, sebagian besar kamar saya dan bagian lain di kedutaan juga terkena serangan. Sekitar enam atau tujuh mobil kedutaan terbakar. Media melihat bendera Iran berkibar di atas gedung ini, dan bahkan ketika gedung itu dihancurkan, bendera tersebut tetap berada di tempatnya. Plakat konsulat tetap di tempatnya setelah 25 tahun.”

Diplomat Iran di Damaskus menyimpulkan dengan mengatakan bahwa entitas Zionis telah berubah menjadi orang gila yang terjerumus ke dalam rawa, dan segala upaya untuk keluar telah meningkatkan kompleksitas dan kesulitan menemukan solusi.[IT/r]