Islam Times - Agresi Israel di Gaza: Banyak Martir dan Yang Terluka di Seluruh Jalur Gaza

IslamTimes - Beberapa warga menjadi syahid dan lainnya terluka pada Sabtu (6/4) dini hari akibat pemboman rudal dan artileri Zionis Israel terhadap rumah-rumah di berbagai wilayah Jalur Gaza. Serangan tersebut menargetkan rumah-rumah di Al-Zaytoun, Al-Sabra, Tal Al-Hawa, Sheikh Ajlin, Al-Mughraqa, Al-Zahraa, kamp Nuseirat, dan Beit Hanoun, yang mengakibatkan korban jiwa dan kehancuran.

Tentara pendudukan Zionis Israel membagikan video provokatif di media sosial yang menunjukkan peledakan blok perumahan di Khan Younis dan #Gaza City. pic.twitter.com/AjdWgS5n3K
— PALESTINA ONLINE 🇮🇩 (@OnlinePalEng) 5 April 2024

Jumlah korban tewas akibat agresi Zionis Israel yang sedang berlangsung kini telah meningkat menjadi 33.091 martir, dengan 75.750 orang terluka sejak konflik dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023. Angka-angka ini memberikan gambaran suram tentang kehancuran yang disebabkan oleh serangan tanpa henti di Gaza.

Petugas medis Hussein Matar dibunuh oleh Zionis Israel setelah mereka mengebomnya saat dia menyelamatkan orang-orang yang selamat di timur Beit Hanoun, di utara Gaza https://t.co/KMQ40tfGow
— Sarah Wilkinson (@swilkinsonbc) 5 April 2024

Meskipun ada seruan internasional untuk segera melakukan gencatan senjata, pasukan pendudukan Zionis Israel tidak menunjukkan tanda-tanda memperlambat serangan mereka di Jalur Gaza. Dewan Hak Asasi Manusia baru-baru ini mengeluarkan resolusi yang meminta pertanggungjawaban Zionis Israel atas kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan selama agresi tersebut, dengan mayoritas 28 suara mendukungnya. Resolusi tersebut disambut baik secara global, menyoroti kebutuhan mendesak akan perdamaian dan keadilan di kawasan.

Seorang tentara Zionis Israel secara acak melepaskan tembakan ke rumah-rumah warga Palestina dan bangunan tempat tinggal di Gaza sambil merokok. pic.twitter.com/IdcjKVf4KJ
— PALESTINA ONLINE 🇮🇩 (@OnlinePalEng) 5 April 2024

Ketika para pemimpin dunia terus mengutuk kekerasan dan menyerukan diakhirinya pertumpahan darah, masyarakat Gaza tetap tangguh dalam menghadapi kesulitan.[IT/r]