QR CodeQR Code

Iran vs Zionis Israel:

DK PBB Mengadakan Pertemuan Darurat tentang Serangan Teroris “Israel” di Konsulat Iran

4 Apr 2024 02:04

IslamTimes - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengadakan pertemuan darurat mengenai serangan teroris entitas Zionis “Israel” di bagian konsuler kedutaan Iran di Suriah.


Ketika menyampaikan pidato pada acara hari Selasa (2/4) di New York, AS, misi Iran untuk PBB meminta badan dunia tersebut untuk secara tegas mengecam pelanggaran peraturan internasional yang dilakukan oleh entitas Zionis “Israel”.

Zahra Ershadi, wakil perwakilan tetap Iran untuk PBB, mengatakan entitas apartheid Zionis “Israel” berusaha meningkatkan ketegangan di kawasan sambil menghindari tanggung jawab penuh atas tindakannya.

Dia mengatakan entitas tersebut menentang resolusi Dewan Keamanan dan menunjukkan pengabaian terhadap kewajiban internasionalnya.

Dia menambahkan bahwa kejahatan pada hari Senin (1/4) ini juga jelas melanggar prinsip dasar kekebalan diplomatik dan konsuler, serta Konvensi Hubungan Diplomatik tahun 1961, Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler tahun 1963, dan Konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan tahun 1973.

Moskow mengatakan tindakan entitas Zionis “Israel” tersebut akan semakin memperburuk konflik regional dan harus segera dihentikan.

Mengecam “pelanggaran mencolok” terhadap kedaulatan Suriah, utusan PBB Vasily Nebenzia mengatakan pada pertemuan Dewan Keamanan bahwa Rusia “berpandangan bahwa tindakan agresif Israel dirancang untuk semakin memicu konflik. Tindakan tersebut sama sekali tidak dapat diterima dan harus dihentikan. "

Utusan China juga mengutuk serangan entitas tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap Piagam PBB dan hukum internasional serta pelanggaran kedaulatan Suriah dan Iran.

Sesi Dewan Keamanan diadakan atas permintaan Rusia atas serangan Zionis “Israel” pada Selasa (2/4) sore.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian pada hari Selasa meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil "tindakan yang tepat dan eksplisit" untuk mengutuk serangan mematikan Zionis “Israel” terhadap konsulat Iran di ibukota Suriah, Damaskus.

Amir Abdollahian mengatakan dia mengingatkan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melalui panggilan telepon bahwa PBB dan Dewan Keamanannya bertanggung jawab untuk memastikan perdamaian dan keamanan internasional.

Juru bicara Guterres Stephane Dujarric mengatakan pada hari Selasa bahwa Sekjen PBB “menegaskan kembali bahwa prinsip tidak dapat diganggu gugatnya lokasi dan personel diplomatik dan konsuler harus dihormati dalam semua kasus berdasarkan hukum internasional.”

Pada hari Senin, pesawat tempur Zionis “Israel” mengebom konsulat Iran di Damaskus, yang terletak di sebelah gedung kedutaan.

Serangan itu menewaskan dua personel militer senior Iran yang sedang menjalankan misi penasehatan ke Suriah serta lima perwira pendamping mereka.

Pemimpin Revolusi Islam Yang Mulia Imam Sayyid Ali Khamenei telah berjanji bahwa Iran akan “menghukum” entitas tersebut dan membuat entitas jahat tersebut “menyesali” kejahatannya dalam membunuh penasihat militer negara tersebut di Suriah.

Presiden Iran Ebrahim Raisi juga mengatakan bahwa entitas Zionis “Israel” telah melakukan pembunuhan tanpa pandang bulu setelah kegagalan berturut-turut dalam menghadapi perlawanan, dan memperingatkan bahwa kejahatan terbaru yang dilakukan entitas tersebut terhadap penasihat militer Iran di Suriah “tidak akan dibiarkan begitu saja”.

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran menyebut Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, komandan Pasukan Quds IRG, dan wakilnya Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi termasuk di antara tujuh korban serangan teroris tersebut.[IT/r]


Story Code: 1126627

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1126627/dk-pbb-mengadakan-pertemuan-darurat-tentang-serangan-teroris-israel-di-konsulat-iran

Islam Times
  https://www.islamtimes.com