Islam Times - Axios: AS dan 'Israel' Diperkirakan Akan Mengadakan Pertemuan Virtual tentang Rafah Senin

Axios: AS dan 'Israel' Diperkirakan Akan Mengadakan Pertemuan Virtual tentang Rafah Senin

IslamTimes - Seorang pejabat senior Zionis Israel memberi tahu Axios bahwa pertemuan kedua, secara langsung, dijadwalkan akan berlangsung paling cepat minggu depan.

Amerika Serikat dan Zionis “Israel” pada hari Senin (1/4) diperkirakan akan bertemu secara virtual untuk membicarakan proposal alternatif pemerintahan Biden mengenai invasi militer Zionis Israel ke Rafah, Axios melaporkan mengutip empat pejabat Zionis Israel dan Amerika.

Pertemuan yang awalnya dijadwalkan pada pekan lalu telah menjadi sumber perselisihan antara Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Biden.

Menyusul keputusan AS pekan lalu untuk tidak memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendesak gencatan senjata di Gaza, Netanyahu membatalkan pertemuan tersebut sebagai protes.

Pemerintahan Biden menyatakan kekhawatirannya bahwa invasi ke Rafah, rumah bagi lebih dari 1 juta warga Palestina yang mencari perlindungan, dapat mengakibatkan banyak korban jiwa dan memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza.

Berulang kali, penasihat terdekat Netanyahu, Menteri Urusan Strategis Zionis Israel Ron Dermer, mendesak perdana menteri dalam beberapa hari terakhir untuk mengirim delegasi ke Washington guna mengurangi meningkatnya ketegangan dengan Biden, kata Axios.

Situs baru tersebut mengutip para pejabat senior Zionis Israel yang menyatakan bahwa pertemuan virtual tersebut memungkinkan Netanyahu untuk “menyelamatkan muka” dan terlibat dalam diskusi dengan Gedung Putih mengenai Rafah tanpa mengirimkan delegasi ke Amerika Serikat.

Menurut para pejabat Zionis Israel dan Amerika, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan akan memimpin pihak AS dalam pertemuan tersebut, yang akan dihadiri oleh perwakilan dari Pentagon, Departemen Luar Negeri, dan badan intelijen AS.

Dermer dan penasihat keamanan nasional Netanyahu, Tzachi Hanegbi, diperkirakan akan memimpin delegasi Zionis Israel, dengan pejabat senior keamanan dan intelijen Zionis Israel juga berpartisipasi.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada Axios bahwa pertemuan tatap muka kedua dijadwalkan akan berlangsung paling cepat minggu depan.

Netanyahu mengatakan dalam konferensi pers pada hari Minggu bahwa dia telah menyetujui rencana operasional militer pendudukan Zionis Israel di Rafah. Ini menandai keempat kalinya dalam dua bulan terakhir dia mengumumkan persetujuannya terhadap rencana tersebut.

Kami akan memasuki Rafah dan melenyapkan batalion Hamas di sana karena satu alasan sederhana: Tidak ada kemenangan tanpa memasuki Rafah dan tidak ada kemenangan tanpa melenyapkan batalion Hamas di sana, tambahnya. .

Netanyahu juga menegaskan kembali bahwa dia belum mengizinkan keberangkatan delegasi Israel ke Washington untuk mengatasi invasi Rafah, dan menambahkan bahwa Zionis Israel “akan menemukan cara untuk mendiskusikan hal ini” dengan pemerintahan Biden.[IT/r]