QR CodeQR Code

Gejolak Zionis Israel:

Putra Netanyahu Diejek karena Tetap Tinggal di Miami di tengah Perang Genosida Israel di Gaza

3 Apr 2024 02:19

IslamTimes - Sekelompok pengunjuk rasa mencemooh putra Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu, Yair, karena tetap tinggal di Miami daripada kembali ke Zionis Israel di tengah perang genosida rezim tersebut di Gaza.


Sekelompok pengunjuk rasa di Miami, Florida, pada hari Senin (1/4) meniup terompet dan berteriak untuk mengungkapkan kemarahan mereka karena putra Netanyahu yang blak-blakan tidak kembali ke wilayah pendudukan Zionis Israel selama enam bulan sejak dimulainya perang Gaza, Times of Israel melaporkan.

Putra bungsu Netanyahu meninggalkan wilayah pendudukan pada 26 Maret 2023, setelah protes besar-besaran atas keputusan ayahnya memecat menteri urusan militer Zionis Israel, Yoav Gallant, atas kritiknya terhadap rencana perombakan peradilan yang kontroversial.

Menurut laporan bulan lalu oleh Channel 12 Israel, Yair Netanyahu tinggal di sebuah kompleks apartemen mewah di Miami bersama seorang sopir dan sepasang pengawal. Biaya pengamanannya diperkirakan $55.000 per bulan, dengan total $680.000 hingga saat ini.

Yair telah lama menjadi kritikus vokal terhadap lawan politik ayahnya di media sosial.

Zionis Israel melancarkan perang brutal yang didukung AS di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, melakukan operasi bersejarah terhadap entitas perampas tersebut sebagai pembalasan atas kekejaman rezim yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Hampir enam bulan setelah serangan, rezim Tel Aviv gagal mencapai tujuannya untuk “menghancurkan Hamas” dan menemukan tawanan Zionis Israel meskipun telah menewaskan sedikitnya 32.782 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 75.298 lainnya.[IT/r]


Story Code: 1126398

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1126398/putra-netanyahu-diejek-karena-tetap-tinggal-di-miami-tengah-perang-genosida-israel-gaza

Islam Times
  https://www.islamtimes.com