Islam Times - Sayyid Al-Houthi: Pasukan Yaman Akan Melanjutkan Operasi Laut Merah selama Ramadhan

Sayyid Al-Houthi: Pasukan Yaman Akan Melanjutkan Operasi Laut Merah selama Ramadhan

IslamTimes - Pemimpin gerakan revolusioner Ansarullah Yaman Sayyid Abdul-Malik Badreddin Al-Houthi menegaskan kembali dukungan teguh bangsanya terhadap perjuangan Palestina.

Dia lebih lanjut menekankan bahwa Angkatan Bersenjata negara tersebut akan melanjutkan serangan balasan mereka di Laut Merah selama bulan suci Ramadhan.

Berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi dari ibu kota Yaman, Sana'a pada hari Minggu (10/3), Al-Houthi menyatakan bahwa pasukan angkatan laut Yaman akan terus melanjutkan kampanye mereka sebagai solidaritas terhadap Palestina.

Dia memuji rakyat Yaman karena melakukan unjuk rasa massal pro-Palestina di seluruh negeri setiap minggunya.

“Para demonstran, yang berkumpul di Lapangan al-Sabeen [di Sana’a] setiap minggunya, melakukan pekerjaan yang hebat dan luar biasa. Mereka menempuh jalan yang benar,” tambahnya, seraya mencatat bahwa “Mereka yang belum mengambil sikap apa pun sehubungan dengan konflik Gaza sebenarnya telah mencapai titik nadir ketidakpercayaan dan ketidaksetiaan,” kata Houthi.

Pemimpin Ansarullah kemudian menggambarkan partisipasi dalam demonstrasi pro-Palestina sebagai hal yang sangat penting, dan mencatat bahwa demonstrasi massal mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh-musuh bahwa operasi Yaman melawan Zionis “Israel”, kapal-kapal yang terkait dengan AS dan Inggris di Laut Merah mendapat dukungan rakyat yang sepenuh hati. .

“Merupakan suatu kebanggaan bagi warga Yaman untuk diakui sebagai pejuang yang mulia, dengan pemahaman yang jelas tentang penderitaan dan kesengsaraan bangsa Palestina yang tertindas di dunia Muslim,” tambah Al-Houthi.

Ia juga menyesalkan kelambanan beberapa pemerintah Muslim dalam menghadapi kejahatan Zionis “Israel” yang sedang berlangsung di Gaza, dan memperingatkan bahwa pendekatan seperti itu pasti akan menghasilkan konsekuensi yang tidak menyenangkan bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia.

“Apa yang terjadi di Gaza adalah bagian dari rencana yang ditujukan pada seluruh umat Islam. Kita akan berada dalam situasi yang berbahaya jika kita tidak melakukan kewaspadaan yang lebih besar, gagal melakukan jihad, dan tidak memberikan perhatian yang cermat terhadap urusan umat Islam,” kata pemimpin Ansarullah itu.[IT/r]