Palestina - AS:
PFLP Memperingatkan Rencana 'Dermaga Gaza' AS yang Mencurigakan
9 Mar 2024 15:06
IslamTimes - PFLP mempertanyakan pentingnya rencana pelabuhan Biden di Gaza pada saat Amerika Serikat dapat secara efektif memaksakan masuknya bantuan melalui cara-cara alternatif.
Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) telah mengeluarkan peringatan terhadap rencana AS untuk mendirikan dermaga sementara di lepas pantai Gaza untuk “mengangkut bantuan ke sektor ini.”
Gerakan ini menekankan bahwa rencana AS “mencurigakan dan meragukan” dan melampaui tujuan membantu rakyat Palestina, namun membuka pintu untuk melaksanakan tujuan-tujuan lain yang mengkhawatirkan, seperti rencana pemindahan paksa dengan alasan kemanusiaan dan alasan lainnya.
Keputusan tersebut juga menganggap dikeluarkannya instruksi oleh Presiden AS untuk mendirikan pelabuhan tersebut sebagai upaya untuk menenangkan opini publik di Amerika Serikat dan bagian dari propaganda pemilu pada saat tidak ada tekanan nyata yang diberikan untuk memaksa pendudukan menghentikan perang atau kejahatannya terhadap rakyat Palestina atau untuk memfasilitasi masuknya konvoi ke Jalur Gaza.
Lebih lanjut, PFLP menegaskan bahwa langkah tersebut akan dilakukan dengan hati-hati dan skeptis, terutama mengingat perilaku dan posisi pemerintah AS, tindakannya terhadap Palestina, dan biasnya terhadap pendudukan.
Mereka menganggap upaya untuk menggambarkan langkah ini sebagai bukti keretakan antara pemerintah AS dan entitas pendudukan sebagai tindakan yang tidak akurat, dan menekankan kemitraan antara kedua pihak dalam agresi, genosida, dan kelaparan.
Gerakan ini lebih lanjut mempertanyakan pentingnya langkah tersebut pada saat Amerika Serikat dapat secara efektif memaksakan masuknya bantuan melalui cara-cara alternatif, seperti memaksa pembukaan penyeberangan perbatasan dan memberikan bantuan melalui jalur darat melalui lembaga-lembaga internasional, khususnya United Nations Relief and Works. Badan Pengungsi Palestina (UNRWA).
Pernyataan tersebut menekankan bahwa alternatif terhadap rencana mencurigakan ini adalah dengan mendesak penghentian agresi dan penarikan total pendudukan dari Jalur Gaza. Hal ini mencakup pemulangan para pengungsi ke daerah dan rumah mereka, serta pembukaan penyeberangan untuk memungkinkan masuknya bantuan tanpa batasan atau syarat dan pendistribusiannya ke seluruh Jalur Gaza.
“Tindakan apa pun di luar tindakan yang disebutkan di atas adalah sia-sia, meragukan, dan tidak diinginkan,” tambahnya.
PFLP mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan bahwa Perlawanan akan tetap waspada dan akan menghadapi "rencana mencurigakan AS atau tindakan lain apa pun yang mungkin memaksa warga Palestina diusir untuk melikuidasi perjuangan Palestina."
Hal ini semakin menegaskan bahwa kehadiran AS akan menjadi target yang sah bagi Perlawanan.[IT/r]
Story Code: 1121356