Yaman - AS, Inggris & Zionis Israel:
Menteri Sanaa Menjanjikan Kejutan Jika Agresi terhadap Gaza Tidak Diakhiri
25 Feb 2024 10:25
IslamTimes - Menteri Penerangan di pemerintahan Sanaa, Daifallah al-Shami, mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa jika agresi Zionis Israel di Jalur Gaza tidak dihentikan, Sanaa akan mengambil “langkah eskalasi”, menjanjikan “kejutan baru”.
Dalam sebuah wawancara untuk Al Mayadeen, Menteri Penerangan Sanaa mengatakan militer Yaman akan meningkatkan operasi untuk mendukung Palestina.
Menteri Yaman kembali menegaskan bahwa berlanjutnya perang di Gaza dan kegagalan pencabutan blokade di Jalur Gaza sama dengan berlanjutnya operasi Angkatan Bersenjata Yaman di Laut Merah dan Laut Arab. Lebih lanjut, pejabat tersebut menjelaskan bahwa menghentikan agresi di Jalur Gaza juga berarti bahwa pasukan Zionis Israel menghentikan semua “serangan udara, [upaya] pembunuhan, dan penargetan,” serta memastikan pengiriman “bantuan ke Jalur Gaza.”
Al-Shami menggarisbawahi bahwa militer Amerika Serikat “terkejut dan takjub” dengan kemampuan yang dimiliki Angkatan Bersenjata Yaman.
“Rakyat Yaman bersatu hari ini karena sebuah tujuan besar, dan musuh takut akan konvergensi masyarakat dan kerakyatan di antara komponen-komponen rakyat Yaman,” seraya mencatat upaya “sekelompok tentara bayaran untuk mencari ikan di perairan yang bermasalah dan mendistorsi peran Sanaa dalam mendukung Gaza."
Dia mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa warga Yaman menyaksikan rekonsiliasi besar di antara mereka sendiri, yang terjadi sebagai akibat dari sikap bersejarah Sanaa terhadap perjuangan Palestina.[IT/r]
Story Code: 1118419