Islam Times - Serangan Udara AS-Inggris Menargetkan Provinsi Hudaydah di Yaman

IslamTimes - Dalam sebuah langkah yang berani, Amerika Serikat dan Inggris telah melancarkan serangan udara baru terhadap posisi-posisi di provinsi Hudaydah di Yaman barat. Serangan tersebut diumumkan sebagai respons terhadap serangan yang sedang berlangsung oleh Angkatan Bersenjata Yaman terhadap kapal komersial yang berafiliasi dengan Zionis Israel di Laut Merah.

Menurut kantor berita resmi Yaman, Saba, beberapa serangan udara menghantam daerah al-Kuwaizi di distrik al-Durayhimi pada Jumat (23/2) malam. Meskipun korban jiwa belum terkonfirmasi, serangan tersebut dikatakan sebagai pembalasan atas serangan di Pelabuhan Ras Issa.

Serangan tersebut telah memaksa perusahaan pelayaran besar, termasuk Diana Shipping Inc., untuk menghindari penggunaan rute Terusan Suez. Presiden Diana Shipping Anastasios Margaronis menyatakan transit melalui terusan tersebut mengalami penurunan yang signifikan akibat masih berlangsungnya operasi di Laut Merah.

AS dan Inggris telah melakukan serangan udara di Yaman sejak menawarkan dukungan kepada Zionis Israel dan memperingatkan pasukan Yaman akan konsekuensi atas serangan terhadap kapal milik Zionis Israel. Angkatan Bersenjata Yaman telah berjanji untuk melanjutkan serangan balasan mereka, mengganggu rute pelayaran internasional.

Angkatan Bersenjata Yaman akan terus mendukung rakyat Palestina yang tertindas melalui Laut Merah dan Laut Arab, katanya mengingat perkembangan terbaru di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki.

Akibatnya, kapal tanker kini menempuh rute yang lebih panjang di seluruh Afrika, sehingga menambah biaya dan waktu tambahan dalam perjalanan mereka. Situasi di Laut Merah telah menjadi titik fokus ketegangan internasional, dan para pemain utama di industri pelayaran dan minyak merasakan dampak perang tersebut.[IT/r]