Islam Times - PM Belanda Menyerukan 'Israel' untuk Tidak Menyerang Rafah

IslamTimes - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dalam pertemuan dengan PM Zionis Israel Benjamin Netanyahu menekankan perlunya mengurangi jumlah korban sipil di Gaza.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada hari Senin (12/2) mendesak pemerintah pendudukan Zionis Israel untuk tidak melancarkan invasi darat ke kota Rafah di Jalur Gaza selatan, di perbatasan dengan Mesir.

Rutte mengunjungi al-Quds yang diduduki, di mana dia bertemu dengan pendudukan Zionis Israel Benjamin Netanyahu. Dia juga mengadakan pembicaraan dengan timpalannya dari Palestina, Mohammad Shtayyeh.

“Kami sangat prihatin dengan pengumuman Israel mengenai serangan besar-besaran di Rafah. Kami pikir hal ini dapat menyebabkan bencana kemanusiaan… Pesan kami adalah: jangan lakukan ini, jangan melancarkan serangan darat besar-besaran di Rafah. Rafah dalam situasi saat ini,” kata Rutte dalam siaran televisi Belanda NOS.

Perdana Menteri Belanda, dalam percakapan dengan Netanyahu, menekankan perlunya mengurangi jumlah korban sipil di Gaza dan meminta Perdana Menteri Zionis Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Hal ini terjadi pada saat invasi darat ke kota Rafah akan terjadi, ketika Netanyahu mengatakan kepada pasukannya untuk mempersiapkan serangan di kota selatan, yang sekarang menampung lebih dari setengah total populasi Gaza.

Pemerintah negara-negara asing, termasuk sekutu utama Israel, Amerika Serikat, dan kelompok-kelompok bantuan kemanusiaan telah menyuarakan keprihatinan mendalam atas rencana Netanyahu.

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Netanyahu melalui telepon pada hari Minggu dan mengatakan kepadanya bahwa serangan Rafah tidak boleh dilakukan jika tidak ada rencana yang “kredibel” untuk menjamin “keselamatan” orang-orang yang berlindung di sana, kata Gedung Putih.[IT/r]