Islam Times - NYT: Negosiasi Dekat dengan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas

IslamTimes - Zionis Israel dan Hamas berada di jalur yang tepat untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata yang berkepanjangan dalam dua minggu ke depan, demikian yang dilaporkan New York Times, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang dekat dengan perundingan tersebut.

Sebuah perjanjian yang ditengahi AS dapat menghentikan pertempuran di Gaza selama dua bulan, kata para pejabat kepada surat kabar tersebut

Perjanjian yang ditengahi AS ini memungkinkan Hamas membebaskan sisa sandera Zionis Israel dengan imbalan IDF menghentikan serangannya di Gaza selama sekitar dua bulan, kata surat kabar itu dalam sebuah artikel pada hari Sabtu (27/1).

Menurut sumber tersebut, rancangan tertulis yang menggabungkan proposal dari kedua belah pihak telah disusun selama sepuluh hari terakhir, dan dibahas pada pembicaraan di Paris pada hari Minggu (28/1).

Sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 240 orang disandera selama serangan Hamas ke Zionis Israel pada tanggal 7 Oktober. Operasi IDF, yang diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan tersebut, sejauh ini telah menewaskan 26.422 warga Palestina dan melukai 65.087 lainnya, menurut kementerian kesehatan Gaza. Awal pekan ini, Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Zionis Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah genosida di Gaza.

Hamas membebaskan sekitar setengah sandera selama gencatan senjata selama seminggu pada bulan November. Menurut pihak berwenang Zionis Israel, kelompok tersebut masih menahan 136 orang, sementara sekitar dua lusin tawanan diyakini tewas dalam pertempuran tersebut.

Kesepakatan gencatan senjata yang baru akan “memiliki cakupan yang lebih luas” dibandingkan perjanjian sebelumnya, klaim para pejabat. Pada tahap pertama, yang akan menghentikan permusuhan selama 30 hari, perempuan, orang tua, dan sandera yang terluka akan dibebaskan oleh Hamas. Selama masa ini, kedua belah pihak akan menyetujui tahap kedua, yang akan memperpanjang gencatan senjata selama satu bulan lagi dengan imbalan pembebasan tentara Israel dan warga sipil laki-laki.

Perjanjian tersebut juga akan membuat lebih banyak bantuan kemanusiaan mencapai Gaza, kata mereka. Jumlah warga Palestina yang akan dibebaskan dari penjara Israel belum dinegosiasikan, namun sumber menggambarkannya sebagai “masalah yang bisa diselesaikan.”

Kesepakatan tersebut tidak akan menghasilkan gencatan senjata permanen seperti yang dituntut Hamas, namun para pejabat menyatakan keyakinan mereka bahwa setelah jeda dua bulan, serangan Israel terhadap Gaza akan berkurang secara intensif. Gencatan senjata juga akan memberikan peluang diplomasi yang dapat memfasilitasi penyelesaian konflik Zionis Israel-Palestina secara lebih luas, kata mereka.

Para pejabat Mesir mengatakan kepada Wall Street Journal pada hari Sabtu tentang rencana serupa yang ditawarkan kepada Zionis Israel dan Hamas oleh mediator internasional. Namun, mereka mengklaim gencatan senjata akan berlangsung lebih lama, hingga empat bulan.[IT/r]