Iran - Zionis Israel:
Iran Mengatakan Pihaknya ‘Berhak untuk Merespons’ setelah Serangan Israel di Suriah
21 Jan 2024 02:28
IslamTimes - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan Tehran akan merespons “pada waktu dan tempat yang tepat” terhadap pembunuhan lima penasihat militer Iran.
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengutuk agresi Zionis Israel di Suriah, yang menewaskan 5 penasihat IRGC, dan menekankan bahwa Republik Islam tidak akan membiarkan kejahatan Zionis Israel tidak terjawab.
Berlanjutnya tindakan para penjahat Zionis adalah bukti nyata meningkatnya kegagalan mereka dalam mencapai tujuan jahat mereka dan keputusasaan serta ketidakberdayaan mereka dalam menghadapi Perlawanan, tegasnya.
Presiden Iran juga menyampaikan belasungkawa kepada pemimpin Revolusi Islam, pasukan Perlawanan, bangsa Iran, dan keluarga para syuhada IRGC.
Dia juga mengecam fakta bahwa kejahatan baru-baru ini yang dilakukan oleh entitas Zionis yang mengambil alih kekuasaan terjadi berkat dukungan AS dan diamnya organisasi-organisasi internasional.
Dalam konteks yang sama, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan negaranya mengecam keras serangan mematikan Zionis Israel di Damaskus, dan mengatakan bahwa pihaknya “berhak untuk merespons.”
Nasser Kanaani mengatakan Teheran akan merespons “pada waktu dan tempat yang tepat” dan mengecam “eskalasi serangan agresif dan provokatif” yang dilakukan Zionis “Israel”.
Serangan tersebut, akibat serangan Zionis Israel, menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di #Damaskus, dan bangunan yang menjadi sasaran tersebut telah runtuh seluruhnya menurut koresponden #AlMayadeen.#Suriah pic.twitter.com/moZiGr7rX3
— Al Mayadeen Bahasa Inggris (@MayadeenEnglish) 20 Januari 2024
Kanaani menyatakan bahwa tindakan kriminal dan agresif Zionis "Israel" merupakan pelanggaran kedaulatan dan integritas wilayah Suriah. Dia menekankan bahwa tindakan tersebut menunjukkan kerentanan rezim Israel di medan perang, dan menggambarkannya sebagai upaya putus asa untuk memicu ketidakstabilan dan ketidakamanan di wilayah tersebut.
Diplomat senior Iran tersebut mendesak organisasi internasional, khususnya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), untuk mengecam kejahatan yang dilakukan oleh entitas Zionis Israel.
Para penasihat militer dari Republik Islam Iran, yang secara resmi diundang oleh pemerintah Suriah, telah memainkan peran penting dalam mendukung Suriah dalam memerangi terorisme dan berkontribusi terhadap pembentukan perdamaian, stabilitas, dan keamanan jangka panjang di negara tersebut, katanya. dicatat.
Kanaani menekankan bahwa Iran akan menempuh aspek hukum dalam kasus ini.
Bulan lalu, komandan senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Sayyid Razi Mousavi menjadi syahid dalam serangan udara Zionis Israel di Damaskus pada 25 Desember 2023.[IT/r]
Komandan Iran itu menjadi martir setelah pendudukan Israel meluncurkan tiga rudal ke lokasinya di pinggiran Damaskus.
Story Code: 1110558