Zionis Israel - Lebanon:
'Israel' Mengatakan 4 IOF Terluka di Shebaa setelah Infiltrasi dari Lebanon
15 Jan 2024 05:24
IslamTimes - Media Zionis Israel melaporkan bahwa sel Perlawanan menyusup ke Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki Zionis Israel dan menghadapi tentara pendudukan Zionis Israel, menyebabkan sedikitnya empat tentara terluka.
Media Zionis Israel melaporkan bahwa empat tentara terluka setelah konfrontasi malam hari dengan sel yang menyusup di dekat sebuah lokasi di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki Zionis Israel.
Sebelumnya, warga Lebanon dan media melaporkan mendengar suara ledakan di situs Roueissat al-Alam di Dataran Tinggi Kfar Chouba. Suara tersebut diikuti oleh lebih dari 60 peluru berat pendudukan Zionis Israel yang menargetkan wilayah luas di Dataran Tinggi Kfar Chouba, Habariya, dan Shebaa.
Menurut Ali Shoeib, koresponden Al-Manar di Lebanon selatan, "suatu peristiwa terjadi, yang sifatnya tidak diketahui."
Belum ada informasi lebih lanjut dari media Lebanon atau kelompok Perlawanan sejak peristiwa tersebut terjadi.
IOF tidak melaporkan jumlah korban cedera, namun jumlahnya kemungkinan mencapai 30.000 orang cacat
Media Zionis Israel melaporkan pada hari Sabtu (13/1) mengenai jumlah tentara pendudukan Israel yang menjadi cacat sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober.
Situs berita Zionis Israel Walla! melaporkan bahwa sejak awal perang, Zionis "Israel" telah mengakui bahwa sekitar 4000 tentaranya menjadi cacat.
“Saat ini, sekitar 4.000 tentara [penyandang disabilitas] telah diakui berdasarkan klasifikasi 3, yang berarti mereka berhak atas semua perlakuan dan hak yang dinikmati oleh penyandang disabilitas di tentara Israel tanpa diakui secara resmi dengan cara ini,” disebutkannya.
Menurut Walla!, para prajurit ini dibayar oleh otoritas Zionis Israel dan menerima perawatan tanpa perlu membuktikan bahwa mereka terluka dalam pertempuran di Gaza.
Situs web tersebut mengungkapkan bahwa pihak berwenang Zionis Israel sedang mempersiapkan diri untuk menerima sejumlah besar tentara penyandang disabilitas yang membutuhkan layanan rehabilitasi ekstensif.
“Saya telah berada di organisasi ini selama 30 tahun, dan saya belum pernah bertemu dengan orang-orang yang terluka parah sebanyak ini. Ada banyak orang yang terluka dengan anggota badan yang diamputasi, kebutaan, atau kelumpuhan,” ungkap Idan Kaliman, ketua Organisasi Militer Israel untuk Israel. Penyandang Disabilitas, seperti dikutip Walla!.
Patut dicatat bahwa militer pendudukan Israel telah mengumumkan perekrutan 360.000 tentara cadangan untuk perang yang sedang berlangsung di Gaza sejak tanggal 7 Oktober, sementara serangan darat Zionis Israel ke Jalur Gaza dimulai pada tanggal 27 di bulan yang sama.[IT/r]
Story Code: 1109111