Iran - Zionis Israel:
Iran: Israel Mengembuskan Napas Terakhirnya, Semakin Dihina secara Global karena Kejahatan yang Mengerikan
10 Jan 2024 03:57
IslamTimes - Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani mengatakan Zionis Israel “mengambil nafas terakhir” dan aksi teroris serta kejahatan yang dilakukan rezim pendudukan di seluruh dunia tidak akan mencegah keruntuhannya.
Merujuk pada serangan teroris baru-baru ini yang terjadi di Kerman, Iran selatan, Ashtiani mengatakan kepada Fars News Agency pada hari Selasa (9/1) bahwa Zionis Israel “mengambil tindakan seperti itu dan mengambil tindakan tersebut dengan sia-sia” untuk mengkompensasi “kegagalan strategis” yang dideritanya dalam serangan tersebut.
“Teroris dan musuh tidak akan mendapatkan apa pun dengan tindakan ini, dan tindakan ini tidak akan berdampak apa pun terhadap situasi mereka,” katanya, seraya menambahkan bahwa rezim Zionis Israel sedang “runtuh” dan situasi “akan tetap tidak berubah.”
“Faktanya adalah Zionis sedang menghembuskan nafas terakhirnya, mereka terisolasi secara global karena kejahatan keji yang telah mereka lakukan di seluruh dunia.”
Ashtiani berjanji bahwa Iran akan terus mendukung front perlawanan meskipun ada tindakan Zionis Israel.
Ledakan tanggal 3 Januari di Kerman terjadi di dekat lokasi pemakaman mendiang komandan anti-teror Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani dalam sebuah upacara yang menandai peringatan empat tahun kemartirannya.
Ledakan tersebut menyebabkan 89 orang, termasuk 76 warga Iran dan 13 warga Afghanistan, tewas dan 286 lainnya luka-luka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Teroris Daesh Takfiri mengaku bertanggung jawab atas tindakan keji tersebut dalam sebuah pernyataan yang diposting di saluran Telegram afiliasi mereka. Daesh mengatakan dua anggotanya telah meledakkan sabuk peledak mereka di tengah kerumunan.
Presiden Iran Ebrahim Raeisi mengatakan penyebab pemboman teroris di Kerman dapat ditelusuri kembali ke dendam Zionis terhadap Jenderal Qassem Soleimani karena ia membahayakan rencana untuk mendirikan negara Israel lagi di wilayah tersebut dengan menciptakan dan mendukung kelompok teroris Daesh Takfiri.[IT/r]
Story Code: 1108111