Mesir - Iran:
Pejabat Tinggi Mesir Memperkirakan Pertukaran Duta Besar dengan Iran dalam Waktu Dekat
31 Dec 2023 01:18
IslamTimes - Seorang pejabat tinggi Mesir mengatakan negara Afrika Timur Laut dan Iran diperkirakan akan sepenuhnya memulihkan hubungan diplomatik dan menukar duta besar masing-masing dalam waktu dekat setelah beberapa dekade mengalami kerenggangan.
Anggota Dewan Luar Negeri Mesir, Rakha Ahmad Hassan, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Sputnik Rusia pada hari Jumat (29/12) bahwa pertukaran duta besar kemungkinan akan segera terjadi.
Dia menunjukkan bahwa ucapan selamat Presiden Iran Ebrahim Raeisi kepada timpalannya dari Mesir Abdel Fattah el-Sisi setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden baru-baru ini berarti bahwa hubungan antara Kairo dan Tehran telah mencapai tingkat tertinggi.
Kedua kepala negara membahas beberapa masalah, termasuk pemulihan hubungan diplomatik serta perkembangan yang terjadi di Jalur Gaza dan Laut Merah, selama percakapan telepon bulan ini, kata Hassan.
“Tingkat hubungan kedua negara saat ini menunjukkan bahwa pertukaran duta besar sudah dekat. Pernyataan terbaru dari penguasa Oman, Sultan Haitham bin Tarik, juga menunjukkan bahwa upaya sedang dilakukan di wilayah tersebut sehubungan dengan hal ini ketika ia menyinggung masalah ini dan konsekuensi yang dapat ditimbulkan oleh pemulihan hubungan tersebut,” kata pejabat senior Mesir tersebut.
Dia menekankan bahwa pemulihan hubungan diplomatik antara Mesir dan Iran akan melengkapi siklus penyelesaian krisis regional, terutama setelah pemulihan hubungan antara Riyadh dan Tehran baru-baru ini, dan inisiatif yang bertujuan untuk mengakhiri konflik Yaman.
Keterlibatan Iran lebih lanjut di dunia Arab tidak hanya akan meningkatkan proporsi pertukaran perdagangan dengan negara-negara Arab, namun juga akan berkontribusi pada stabilitas dan kemajuan regional, Hassan menekankan.
Mesir memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Iran pada tahun 1980 setelah Mesir menyambut baik penguasa Iran Pahlavi yang digulingkan dan juga mengakui rezim apartheid Zionis Israel.[IT/r]
Story Code: 1105965