Rusia dan Gejolak Palestina:
Lavrov Menyerukan Gencatan Senjata Segera di Gaza
29 Dec 2023 01:12
IslamTimes - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menekankan bahwa “Lingkaran kekerasan dalam konflik ‘Zionis Israel’-Palestina perlu diputus.”
Dalam wawancara eksklusif akhir tahun dengan kantor berita TASS, Lavrov memandang bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk mencapai stabilisasi di Gaza dan Timur Tengah secara keseluruhan.
“Tidak dapat diterima untuk membenarkan, apalagi mendorong, serangan teroris, atau menanggapinya dengan metode hukuman kolektif yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum humaniter internasional,” kata Menlu.
Lavrov mengatakan pecahnya konflik Timur Tengah adalah akibat dari kegagalan kebijakan luar negeri AS yang sudah berlangsung lama. “Sudah waktunya bagi semua orang untuk mengambil pelajaran dari konsekuensi upaya AS melakukan diplomasi di balik layar di Timur Tengah,” katanya. “Itu adalah tindakan Washington yang memonopoli upaya mediasi dan melemahkan kerangka hukum internasional untuk penyelesaian yang menyebabkan peningkatan zona konflik saat ini.”
Sikap Rusia, tegas Lavrov, “didasarkan pada keputusan Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB, Inisiatif Perdamaian Arab.” Dia menyerukan pembentukan negara Palestina. “Tugas mediator internasional adalah membantu para pihak membangun dialog sehingga mereka dapat menyelesaikan semua isu kontroversial.” Menteri tersebut mengakui bahwa “hal ini tidak mudah,” namun ia menambahkan bahwa tanpa perundingan, pertumpahan darah akan terus berlanjut.
“Hal ini penting untuk memutus lingkaran setan kekerasan, untuk menghilangkan ketidakadilan yang telah diderita oleh beberapa generasi warga Palestina,” kata menteri tersebut.[IT/r]
Story Code: 1105535