QR CodeQR Code

Lebanon - Zionis Israel:

Hizbullah Membuat Malam-malam Israel Tidak Bisa Tidur

11 Dec 2023 12:47

IslamTimes - Sejak hari pertama setelah Operasi Banjir Al-Aqsa, Perlawanan di Lebanon, yang dipimpin oleh Hizbullah, telah menargetkan situs militer dan pertemuan pasukan pendudukan Zionis Israel di sepanjang garis biru, sebagai solidaritas terhadap perlawanan Palestina dan respons terhadap serangan yang sedang berlangsung oleh pihak Palestina. pendudukan terhadap kota-kota di Lebanon selatan.


Sebelumnya hari ini, Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah melaksanakan beberapa operasi terhadap situs militer Zionis Israel di wilayah pendudukan pada hari Kamis.

Pejuang perlawanan menargetkan situs militer "Ma'ayan Baruch", yang terletak di sebelah timur "Metulla" di sisi perbatasan Palestina. Media Zionis Israel mengatakan pasukan pendudukan Zionis Israel menyelidiki insiden tersebut, mencurigai bahwa rudal anti-tank digunakan dalam serangan tersebut.

Perlawanan juga menargetkan situs militer al-Marj dan situs militer "Ramim" Ù‹Woodlands, melancarkan serangan langsung ke sasaran yang dituju.

Beberapa jam kemudian, situs al-Marj diserang oleh Perlawanan Islam, dengan serangan langsung tercatat.

'Solusi militer'

Kepala pemukiman Israel di "Metula", David Azoulai meminta pemerintah Zionis Israel dan pasukan pendudukan Israel untuk "bertindak secara militer" di Lebanon, Channel 14 Israel melaporkan pada akhir November.

“Kami masih menerapkan kebijakan longgar sebelum 7 Oktober; kami harus menunjukkan kekuatan kami,” katanya. Seluruh dunia menyaksikannya, termasuk negara-negara Arab di sekitarnya.

Azoulai menggarisbawahi bahwa ia terus-menerus mendengar bahwa pendudukan Israel berhasil menghalangi Perlawanan Islam di Lebanon – Hizbullah, namun ia membantahnya, dengan menekankan bahwa justru Zionis “Israel” yang dicegah.

"Penting untuk memahami hal ini. Siapa pun yang ingin datang dan melihat betapa tergoyahkannya negara Zionis Israel dan betapa tidak gentarnya Hizbullah bisa datang ke Metula," katanya.

“Kami telah melihat mereka lagi di perbatasan selama tiga hari terakhir,” pejabat Zionis Israel menambahkan.

Menurut Azoulai, dia mengadakan pertemuan dengan Kepala Staf pasukan pendudukan Israel dan mengungkapkan fakta bahwa hubungan kepercayaan antara pemukim dan IOF telah rusak.

“Dia berbicara tentang rasa aman – saya tidak menginginkan rasa aman; saya ingin keamanan,” dia menggarisbawahi. Para pemukim Israel, tambahnya, “pantas mendapatkan keamanan yang nyata.”

Para pemukim Zionis Israel, katanya, telah “mengubah wacana”, sementara para politisi belum melakukannya.[IT/r]


Story Code: 1101842

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1101842/hizbullah-membuat-malam-malam-israel-tidak-bisa-tidur

Islam Times
  https://www.islamtimes.com