Zionis Israel - AS:
Mantan Diplomat Israel: Kesabaran Biden terhadap Netanyahu Hampir Habis
8 Dec 2023 01:07
IslamTimes - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ingin menyampaikan perselisihan dengan pemerintah Amerika Serikat kepada publik, tulis mantan Konsul Jenderal Zionis Israel di New York City Alon Pinkas untuk surat kabar Zionis Israel Haaretz.
Ketegangan antara Netanyahu dan Biden terus meningkat, karena Alon Pinkas yakin perselisihan itu mungkin akan terungkap ke publik karena tindakan Perdana Menteri Zionis Israel.
Mantan diplomat Zionis Israel itu mengatakan orang-orang yang dekat dengan Presiden AS Joe Biden menyadari upaya Netanyahu untuk mengaitkan nasibnya dengan Zionis “Israel”, saat ia berupaya mengungkap krisis tersebut dengan pemerintahan Biden untuk menyelamatkan dirinya dari masalah internal yang mengganggu karier politiknya.
Pinkas mengatakan kesabaran Presiden AS terhadap Netanyahu sudah habis, dan dia menambahkan bahwa Washington yakin bahwa memperpanjang aktivitas militer pendudukan di Jalur Gaza selama dua bulan tidak akan mengubah keadaan. Dia mengatakan AS menegaskan bahwa kemampuan Hamas hanya dapat dimanfaatkan melalui cara-cara politik dan bukan cara militer.
Dia mengatakan bahwa ketidakmampuan Zionis “Israel” untuk mengabaikan “laras meriam dan rudal” pasti akan menyebabkan titik balik strategis regional yang menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Diplomat tersebut mengatakan upaya Netanyahu untuk menyeret AS ke dalam perang regional yang lebih luas “terlalu transparan.”
Netanyahu bukan lagi sekutu yang dapat diandalkan
Diplomat tersebut juga mengungkapkan bahwa AS tidak mempercayai Netanyahu, karena ia telah kehilangan kredibilitasnya dan ia bukan lagi “sekutu yang dapat dipercaya.” Biden menegaskan bahwa Netanyahu mendorong Zionis “Israel” keluar dari lingkup nilai-nilai bersama yang telah memberikan hubungan khusus kepada kedua entitas tersebut.
Pada saat yang sama, posisi baru mulai terbentuk di pemerintahan Biden, di mana Netanyahu dipandang sebagai pejabat yang berada dalam kesulitan politik dan mencari konfrontasi dengan Biden, untuk menipu publik. Bagi Washington, Netanyahu akan berusaha menjebak Biden karena mencegahnya mencapai kemenangan yang menentukan dan mengubah kenyataan di Gaza, tulis Pinkas.
Pernyataan Netanyahu sebelumnya menuduh Kepala Staf Israel, Kepala Intelijen, Komando Selatan, dan kepala Shin Bet, tidak cukup bagi Perdana Menteri saat ini untuk menghindari kegagalan. sesuai Pinkas.
Dia menyimpulkan dengan mengatakan, "Momen ketika kesabaran Biden habis, dan ketika dia dengan tajam membedakan antara dukungannya terhadap Israel dan perilaku Netanyahu, sudah dekat."
Perlu dicatat bahwa AS belum secara terbuka mengecam atau menentang tindakan pemerintah Zionis Israel. Sebaliknya, mereka menyatakan dukungannya terhadap agresi Israel di Jalur Gaza pada setiap kesempatan, berulang kali menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan para pejabat Israel untuk “membatasi” korban sipil, sementara meningkatnya jumlah korban mengatakan sebaliknya.[IT/r]
Story Code: 1101137