Irak - AS:
Perlawanan Irak Menghantam Pangkalan Pendudukan AS dalam Serangan Drone
7 Dec 2023 01:30
IslamTimes - Sebuah pangkalan militer besar pendudukan AS di provinsi Anbar, Irak barat, menjadi sasaran serangan pesawat nirawak karena keterlibatan Washington dalam serangan gencar rezim Zionis ‘Israel’ yang tak henti-hentinya terhadap Jalur Gaza.
Perlawanan Islam di Irak, sebuah kelompok payung pejuang anti-teror, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di saluran Telegram pada hari Rabu (6/12), mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap Pangkalan Udara Ain al-Assad, yang terletak sekitar 160 kilometer sebelah barat ibu kota Bagdad.
Dikatakan bahwa pangkalan itu menjadi sasaran drone tempur dan rudal-rudal tersebut “langsung mengenai sasarannya.”
Kelompok tersebut mencatat bahwa serangan pesawat tak berawak itu dilakukan sebagai pembalasan atas dukungan AS terhadap perang berdarah Zionis Israel melawan warga Palestina di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan sedikitnya 16.248 warga Palestina menjadi martir, termasuk 4.885 wanita dan 7.112 anak-anak.
43.616 orang lainnya juga terluka. Lebih dari 7.600 orang dilaporkan hilang, mungkin meninggal atau terjebak di bawah reruntuhan menunggu untuk diselamatkan.
Belum ada laporan langsung mengenai tingkat kerusakan di pangkalan pendudukan AS, atau kemungkinan korban jiwa.
Amerika Serikat, sekutu terbesar Zionis Israel, telah memberikan senjata dan amunisi kepada rezim tersebut sejak dimulainya perang Gaza.
Dewan Perwakilan Rakyat AS pada tanggal 2 November mengesahkan paket bantuan militer mandiri senilai $14,3 miliar untuk rezim ‘Tel Aviv’. Namun undang-undang tersebut belum mendapat persetujuan Senat.
Washington juga telah memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta rezim pendudukan untuk menghentikan agresinya.
Kelompok perlawanan Irak telah bersumpah untuk melanjutkan serangan balasan terhadap pasukan AS di wilayah tersebut selama ‘Israel’ membunuh warga Palestina di Jalur Gaza.[IT/r]
Story Code: 1100890