QR CodeQR Code

Didukung 135 Negara, RI Kembali Jadi Anggota Organisasi Maritim Internasional

5 Dec 2023 15:39

Islam Times - Indonesia berhasil terpilih kembali sebagai anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional (IMO) Kategori C untuk periode 2024—2025 dengan meraih dukungan 80 persen suara pada sidang Majelis IMO ke-33 di London, Inggris, pada Jumat (1/12/2023). Dari 175 negara anggota, 135 memilih Indonesia, dan dari 24 negara yang mencalonkan diri, hanya 20 yang terpilih.


“Indonesia akan terus memberikan kontribusi penting dalam keanggotaan IMO sesuai moto PROMISE (Profesionalism, Moving Forward, Initiatives, dan Efficient)," kata Antoni mengabarkan langsung dari Kantor Pusat IMO di London, Inggris.

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi secara terpisah menyatakan, keanggotaan ini menunjukan pengakuan dunia atas eksistensi Indonesia di sektor maritim Internasional. Dia pun mengapresiasi para delegasi atas upaya dan pendekatan diplomatis yang telah dilakukan demi menyukseskan pencalonan negara ini menjadi anggota Dewan IMO.

"Ini akan memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk ikut serta dalam menentukan kebijakan-kebijakan IMO yang sangat berpengaruh pada dunia kemaritiman," ujar Budi di Arab Saudi, Sabtu (2/12/2023).

Dewan IMO Kategori C, yang mencerminkan perwakilan negara-negara dengan kepentingan khusus dalam angkutan laut, terpilih untuk periode 2024—2025, termasuk Indonesia bersama 19 negara lainnya seperti Singapura, Turki, dan Meksiko. Negara-negara seperti Thailand, Belgia, Afrika Selatan, dan Polandia tidak masuk ke dalam keanggotaan tersebut.

Dewan IMO Kategori A beranggotakan 10 negara pelayaran niaga internasional terbesar di dunia, sementara Kategori B terdiri dari 10 negara dengan armada perdagangan laut besar. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI juga terpilih sebagai Auditor Eksternal IMO periode 2024—2027.


Story Code: 1100478

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1100478/didukung-135-negara-ri-kembali-jadi-anggota-organisasi-maritim-internasional

Islam Times
  https://www.islamtimes.com