Gejolak Zionis Israel:
Keluarga Tawanan Israel: Pemerintah “Mengabaikan Kami Itu Memalukan”
5 Dec 2023 11:33
IslamTimes - Keluarga para tawanan Zionis Israel yang masih berada di Gaza menuntut untuk bertemu dengan seluruh anggota kabinet perang, dan memperingatkan bahwa mereka akan meningkatkan protes terhadap pemerintah jika mereka menolak.
Media Zionis Israel melaporkan bahwa keluarga para tawanan marah karena diabaikan setelah mereka meminta pertemuan dengan kabinet perang dua hari lalu, setelah gencatan senjata gagal dan pembebasan sandera dihentikan.
“Yang kami minta hanyalah kabinet bertemu dengan kami hari ini, kami pantas mendapatkannya, pengabaian kami ini memalukan,” kata Yael Adar, ibu seorang warga Israel yang ditawan di Gaza, pada konferensi pers pada hari Senin (4/12).
“Jika mereka tidak bertemu dengan kami pada pukul delapan malam ini, kami perlu menanyakan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan protes kami,” katanya, seraya menambahkan bahwa keluarga Zionis Israel akan mengadakan protes di dekat kompleks Kementerian Pertahanan Israel di Tel. Aviv dan tetap di sana.
Dia mencatat bahwa keluarga “ingin diyakinkan bahwa membebaskan para sandera tetap menjadi prioritas pemerintah setelah Zionis Israel menarik kembali perundingnya dari perundingan dan melanjutkan serangan darat di Gaza,” The Times of Israel melaporkan.
Sementara itu, Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu membantah tuduhan tersebut dan mengatakan pertemuan dengan mereka telah dijadwalkan pada hari Rabu (29/11).
“Pertemuan antara kabinet perang dan keluarga para sandera telah dijadwalkan kemarin pada hari Rabu,” kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
“Karena permintaan dari keluarga, kemungkinan untuk mengajukannya sedang dipertimbangkan,” bunyi pernyataan itu, menurut media Zionis Israel.[IT/r]
Story Code: 1100420