Islam Times - Media Israel: Perselisihan Netanyahu-Gallant Semakin Nyata

IslamTimes - Israel Hayom melaporkan bahwa banyak orang di lingkaran Gallant khawatir bahwa gambaran ketegangan dalam birokrasi Zionis Israel sehubungan dengan perang di Gaza akan ditafsirkan sebagai tanda kelemahan.

Sebuah laporan baru-baru ini oleh surat kabar Israel Hayom membahas meningkatnya ketegangan dalam kabinet perang Zionis Israel antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Keamanan Yoav Gallant.

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa konferensi pers terpisah hanyalah puncak gunung es dalam perselisihan yang semakin besar antara Netanyahu dan Gallant, dan menambahkan bahwa ketegangan tersebut terwujud dalam ketidaksepakatan mengenai pengambilan keputusan dan kurangnya koordinasi di antara keduanya.

Lebih lanjut dilaporkan bahwa Netanyahu telah menutup kantor yang dialokasikan untuk Yoav Gallant di Kementerian Pertahanan.

Meskipun ketegangan antara keduanya menjadi jelas bagi publik setelah Gallant dibebastugaskan dari tugasnya sebagai Menteri Pertahanan pada bulan Maret karena perbedaan pendapat mengenai perombakan peradilan, keduanya telah berusaha mempertahankan kemiripan front persatuan dalam kabinet perang, kata surat kabar itu.

Namun, keretakan mulai terlihat dalam bentuk front persatuan ini ketika Netanyahu mengungkapkan bahwa Gallant menolak bergabung dengannya dalam konferensi pers, tambah surat kabar itu.

Beberapa sesi kabinet

Israel Hayom mengungkapkan rincian baru tentang memburuknya ketegangan antara keduanya, termasuk penundaan konsultasi yang disengaja selama perang, dan penutupan ruang pertemuan di Kementerian Pertahanan oleh Netanyahu.

Surat kabar tersebut mencatat bahwa sejak dimulainya perang, jumlah sidang kabinet dapat dihitung dengan jari satu tangan, dan sidang blok Likud Knesset dapat dihitung dengan satu jari.

Gallant belum pernah menghadiri pertemuan Kabinet Perang atau Blok Likud dengan dalih fokus pada perang, menurut laporan itu. Kemarin, Gallant tidak hadir dalam pertemuan Blok Likud sehingga menimbulkan rasa frustasi di kalangan rekan-rekan partainya.

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa banyak orang di lingkaran Gallant khawatir bahwa ketegangan yang terjadi di birokrasi Israel sehubungan dengan berkembangnya perang akan ditafsirkan sebagai tanda kelemahan.

Kehidupan baru dalam persidangan korupsi Netanyahu

Proses persidangan kasus hukum Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu akan dimulai kembali pada hari Senin di "Pengadilan Distrik Yerusalem" setelah jeda sekitar dua bulan sejak liburan Tishrei.

Jeda ini diperpanjang karena perang Zionis Israel di Gaza, di mana pengadilan beroperasi dalam format darurat, dengan fokus pada sidang darurat saja. Penyidik LAHB Unit 433 Eran Bohnik dan Datan Malihi dijadwalkan memberikan kesaksian, bersama dengan Lior Spitz, penyelidik dari Otoritas Sekuritas.

Menteri Dudi Amsalem menyatakan kritiknya atas dimulainya kembali persidangan, dengan menyatakan di X (sebelumnya Twitter): "Perdana menteri sibuk dengan hal-hal sepele yang ilusi, sayang sekali."

Juru bicara Netanyahu, Ofer Golan, mengonfirmasi pada akhir pekan lalu bahwa diskusi tersebut diperkirakan akan dilanjutkan.[IT/r]