Islam Times - Juru Bicara IOF: Hamas Mengungguli 'Israel' dalam Hal Intelijen

IslamTimes - Juru bicara militer pendudukan Zionis Israel mengatakan bahwa ada wilayah yang tidak dapat diakses oleh pasukan Israel di Jalur Gaza.

Juru bicara militer pendudukan Zionis Israel, Daniel Hagari, mengakui keunggulan Hamas atas pasukan Zionis Israel dalam hal informasi yang dimiliki di Jalur Gaza.

Selama konferensi pers pada hari Sabtu (2/12), Hagari mengindikasikan bahwa Hamas mengungguli Zionis Israel dalam hal intelijen, dan menjelaskan bahwa Hamas sangat mengenal wilayah Jalur Gaza.

Dia menyebutkan bahwa gerakan Perlawanan Palestina memiliki kemampuan yang kompleks dan rumit di bawah tanah, dan mencatat bahwa ada area yang tidak dapat diakses oleh pasukan Zionis Israel,” tanpa menyebutkan secara spesifik.

Juru bicara militer Zionis Israel menekankan bahwa perang ini akan berkepanjangan dan tidak terikat waktu.

Dalam konteks terkait, Institut Kajian Keamanan Nasional Israel menilai bahwa "Hamas sekali lagi berhasil mengejek Zionis Israel, membuat Israel gelisah, dan meraup keuntungan di bidang kognitif."

Media Zionis Israel juga melaporkan bahwa bertentangan dengan klaim baru-baru ini oleh militer pendudukan Zionis Israel, “Hamas masih mempertahankan kendali yang kuat di lapangan,” dan mencatat bahwa kendali ini meluas ke berbagai wilayah Jalur Gaza, tidak hanya di selatan.

Sebelumnya, pejabat Hamas Osama Hamdan menggarisbawahi bahwa militer pendudukan Zionis Israel “belum menginjakkan kaki di 80% tanah Gaza,” dan menyoroti bahwa sekitar seribu tentara Israel terluka di Gaza, termasuk 200 orang dalam kondisi kritis.

Perlawanan Gaza dengan gigih menghadapi pasukan penyerang

Menggabungkan operasi darat langsung dengan serangan roket terus-menerus terhadap posisi Israel di Wilayah Gaza dan kota-kota pusat yang diduduki, Perlawanan Palestina telah mengumumkan serangkaian operasi, yang mengkonfirmasi adanya korban jiwa di antara pasukan pendudukan Israel yang menyerang.

Brigade Al-Qassam

Sayap militer Hamas mengkonfirmasi bahwa pejuangnya menargetkan tank Merkava Zionis Israel dengan Shawaz, Penetrator Berbentuk Peledak (EFP), menembus lapis baja tank, menghancurkannya sepenuhnya, dan membakarnya.

Pejuang Al-Qassam melakukan penyergapan di dekat persimpangan al-Tawam di Jalur Gaza utara, menargetkan pasukan infanteri Zionis Israel dengan senapan kaliber berat dan bahan peledak anti-personil, membenarkan bahwa beberapa tentara musuh tewas dalam serangan itu.

Di Kota Gaza, seorang penembak jitu al-Qassam menembak jatuh seorang tentara Zionis Israel, faksi Perlawanan mengumumkan.

Brigade Al-Quds

Sayap militer Jihad Islam Palestina mengkonfirmasi bahwa para pejuangnya menghancurkan tank Merkava Zionis Israel menggunakan alat peledak penusuk lapis baja buatan Thaqeb di lingkungan al-Sheikh Radwan.

Di Beit Hanoun, Brigade menembakkan PG-7VR tandem ke kendaraan lapis baja Zionis Israel, langsung mengenai sasaran mereka, termasuk tiga kendaraan lapis baja dan sebuah buldoser lapis baja tingkat militer.

Dalam putaran konfrontasi ini, Perlawanan relatif berhasil dengan alat peledak dan EFP yang digunakan di wilayah mereka sendiri, yang dikerahkan dalam frekuensi yang lebih tinggi, sejak dimulainya kembali agresi Zionis Israel di Jalur Gaza.[IT/r]