Islam Times - Rudal Jelajah Angkatan Bersenjata Yaman Menghantam Target Pendudukan 'Israel'

IslamTimes - Angkatan Bersenjata Yaman telah mengumumkan peluncuran operasi lain terhadap wilayah pendudukan untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, yang menderita akibat agresi Zionis ‘Israel’ yang tak henti-hentinya.

"Kekuatan peroketan Angkatan Bersenjata Yaman…meluncurkan sejumlah rudal jelajah ke berbagai sasaran militer entitas Zionis ‘Israel’,” kata pasukan tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (22/11).

Pernyataan tersebut menyebutkan sasarannya adalah "Um al-Rashrash [Eilat] yang diduduki, di selatan Palestina yang diduduki."

“Angkatan Bersenjata Yaman terus melakukan operasi militer sampai agresi Zionis ‘Israel’ terhadap rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat berhenti,” simpulnya.

Pernyataan itu muncul di tengah perang yang sedang berlangsung yang dilancarkan rezim Zionis terhadap Gaza sejak 7 Oktober, yang sejauh ini telah merenggut nyawa hingga 14.532 warga Palestina, termasuk sekitar 6.000 anak-anak. Rezim juga telah mengintensifkan serangannya terhadap Tepi Barat sejak pecahnya perang.

Pasukan Yaman telah melancarkan beberapa operasi terhadap wilayah pendudukan setelah dimulainya kampanye militer.

Baru-baru ini, angkatan laut Angkatan Bersenjata Yaman menyita sebuah kapal Zionis 'Israel' dan menahan 52 orang di dalamnya setelah mengeluarkan peringatan bahwa unit militer Yaman akan menargetkan semua kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan 'Israel' atau membawa kapal Zionis 'Israel'. bendera yang dapat melintasi wilayah perairan negaranya.

Menteri Penerangan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman juga menekankan dalam sebuah wawancara dengan TV al-Mayadeen pada hari Senin (20/11) bahwa semua kapal Zionis ‘Israel’ yang melewati Laut Merah adalah “target yang sah.”

“Kita berhadapan dengan musuh kriminal dan tidak mungkin bagi siapa pun yang melihat pembantaian dan genosida [yang dilakukan terhadap warga Palestina] untuk bersikap netral. Jadi, kami akan menargetkan apapun milik musuh itu,” kata Deifullah al-Shami.[IT/r]