Islam Times - Ajudan Utama Netanyahu: Pembebasan Para Tawanan “Tidak Sebelum Jumat”

IslamTimes - Dalam sebuah pengumuman yang dibuat hampir tengah malam pada hari Rabu (22/11), seorang pembantu utama Perdana Menteri Zionis Benjamin Netanyahu mengatakan pembebasan kelompok pertama yang terdiri dari 50 tawanan Zionis 'Israel' yang ditahan oleh Hamas di Gaza sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tidak akan dilakukan pada hari Rabu. Kamis (23/11), seperti yang diumumkan sebelumnya, tapi hanya hari Jumat (24/11).

Tzachi Hanegbi, ketua Dewan Keamanan Nasional, menyebarkan pernyataan yang mengatakan bahwa negosiasi untuk para tawanan “terus mengalami kemajuan” dan “pembebasan akan dimulai sesuai dengan kesepakatan awal antara para pihak, dan tidak sebelum hari Jumat.”

Sebuah sumber Zionis ‘Israel’ juga mengatakan bahwa jeda pertempuran selama empat hari, sesuai dengan kesepakatan, akan ditunda dan bahwa serangan Zionis ‘Israel’ terhadap Gaza akan terus berlanjut selama perjanjian tersebut belum diselesaikan, Haaretz melaporkan.

Beberapa jam kemudian, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan pembicaraan mengenai tawanan yang dimediasi Doha antara rezim Zionis dan Hamas “berkembang secara positif” dan pengumuman akan dibuat dalam beberapa jam mendatang mengenai waktu yang tepat dimulainya gencatan senjata.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Qatar bekerja sama dengan kedua belah pihak, bersama dengan AS “untuk memastikan dimulainya gencatan senjata dengan cepat dan untuk menyediakan apa yang diperlukan untuk memastikan komitmen kedua pihak terhadap perjanjian tersebut.”[IT/r]