Islam Times - Penyerahan 'Israel' kepada Sinwar: Tidak Ada Spionase UAV untuk Tawanan

IslamTimes - Zionis 'Israel' menyerah pada syarat yang ditetapkan oleh pemimpin Hamas Yehya Sinwar untuk menghentikan UAV Zionis 'Israel' di wilayah udara Gaza selama enam jam setiap hari gencatan senjata dengan imbalan pembebasan beberapa tawanan yang ditahan oleh Hamas, menurut sebuah pernyataan. Laporan Selasa (21/11) oleh Walla.

Implementasi ketentuan ini disampaikan oleh seorang pejabat Zionis ‘Israel’ yang mengutip pernyataan yang dibuat oleh militer Zionis dan Shin Bet [agen mata-mata Zionis ‘Israel’], yang mengklaim bahwa mereka memiliki kemampuan pengumpulan intelijen bahkan selama hari-hari gencatan senjata.

Kesepakatan untuk pembebasan para tawanan mencakup pembebasan 50 anak-anak dan perempuan Zionis 'Israel' selama empat hari gencatan senjata dan mencakup kemungkinan perpanjangan jika Hamas menemukan perempuan dan anak-anak tambahan, dengan sepuluh orang dibebaskan untuk setiap hari tambahan gencatan senjata. .

Diperkirakan total mereka yang dibebaskan bisa mencapai 70-80 perempuan dan anak-anak jika Hamas berhasil menemukan para tawanan tersebut.

“Hamas, sejauh yang kami ketahui, perlu membawa kembali orang-orangnya, termasuk dari Jihad Islam Palestina dan elemen lainnya,” kata pejabat tersebut, juga mengatakan bahwa Hamas juga harus melepaskan tawanan tambahan yang berkewarganegaraan asing, namun bukan sebagai bagian dari garis besar pembebasan perempuan dan anak-anak Zionis 'Israel'.[IT/r]