Palestina vs Zionis Israel:
Perlawanan Palestina Menggagalkan Serangan IOF ke Tepi Barat
14 Nov 2023 04:34
IslamTimes - Konfrontasi antara pejuang Perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Israel meningkat di Tepi Barat yang diduduki pada hari Senin (13/11), ketika pasukan pendudukan Zionis Israel melakukan serangkaian penyerangan dan penangkapan.
Pasukan militer Zionis Israel menyerbu kota #Qalqelia di Tepi Barat. #Palestina. pic.twitter.com/ZeOvNgJEma
— Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 12 November 2023
Perlawanan menanggapinya dengan menggunakan bahan peledak berkekuatan besar yang diledakkan di dalam kendaraan militer di Qalqilya, dan baku tembak sengit di kamp pengungsi Balata dan lingkungan al-Hesba. Bentrokan ini terjadi di tengah agresi Zionis Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, dan telah meningkatkan kekhawatiran di kalangan keamanan dan militer Zionis Israel mengenai potensi pemberontakan di Tepi Barat terhadap pemukim ilegal Zionis Israel.
Pejuang perlawanan Palestina menargetkan kendaraan militer Zionis Israel dengan alat peledak rakitan selama serangan tentara Zionis Israel ke kota Qalqilia di Tepi Barat yang diduduki. pic.twitter.com/Be2pk95QkD
— Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 13 November 2023
Di Qalqilya, pejuang Perlawanan Palestina mengambil sikap tegas terhadap serbuan pasukan pendudukan ke kota dan penangkapan beberapa pemuda. Menanggapi dengan kekerasan, kelompok perlawanan berhasil meledakkan alat peledak berkekuatan besar di dalam kendaraan militer Israel, mengirimkan pesan yang kuat kepada penjajah.
Sementara itu, di kamp pengungsi Balata, sebelah timur Nablus, konfrontasi meningkat ketika pasukan pendudukan menghadapi tembakan keras dari Perlawanan Palestina. Lingkungan al-Hesba juga menjadi medan pertempuran antara kedua kekuatan tersebut, karena para pejuang perlawanan dengan keras menentang pendudukan Zionis Israel.
Sementara perlawanan melakukan perlawanan sengit di Qalqilya dan Balata, pasukan pendudukan Israel mengintensifkan kampanye mereka di Tepi Barat.
Di Yata dan Halhul, dekat al-Khalil, pasukan pendudukan melakukan penggerebekan terhadap tempat tinggal dan Asosiasi Amal Islam. Pasukan pendudukan Israel dengan cepat menyita peralatan dan peralatan, sehingga memicu kemarahan dan kebencian lebih lanjut di kalangan warga Palestina setempat.
Agresi Israel merenggut nyawa tak berdosa, seorang pria lanjut usia Palestina, Issa Al-Qadi, ditembak mati oleh tentara pendudukan Israel di al-Khalil, sementara Muntasir Saif, 34, meninggal karena luka-luka yang dideritanya akibat tembakan pasukan pendudukan di desa Burka. .
Selain penangkapan yang dilakukan selama penyerangan, pasukan pendudukan Israel melanjutkan taktik agresif mereka dengan menyerbu berbagai kota, termasuk Beit Rima, Areeha, kamp pengungsi Aqabat Jabr, dan beberapa lingkungan di kota tersebut.
Keberhasilan perlawanan Palestina terhadap serangan pasukan pendudukan Zionis Israel di Tepi Barat telah menunjukkan tekad dan perlawanan mereka terhadap pendudukan yang menindas.[IT/r]
Story Code: 1095465