Islam Times - Ketua MPR: Sikap Netral Tidak Diperlukan untuk Hadapi Penjajah Zionis

Islam Times - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajukan seruan untuk menghentikan kekerasan di Palestina, dengan mengacu pada konstitusi yang menegaskan bahwa penjajahan dalam segala bentuknya harus dihapuskan karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Dalam sebuah keterangannya di Jakarta, Minggu, Bamsoet mengingatkan pidato Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1966, yang mengecam upaya Zionis mendirikan negara Israel di Palestina sebagai bentuk penjajahan. Bamsoet menegaskan bahwa sikap netral tidak diperlukan dalam menghadapi penjajahan dan menyatakan dukungan penuhnya terhadap Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat.

Dalam konteks ini, Bamsoet menekankan bahwa kemerdekaan Palestina sebagai negara berdaulat adalah keniscayaan yang harus dibela, sejalan dengan dukungan rakyat Palestina terhadap kemerdekaan Indonesia.

Bamsoet menyatakan keprihatinannya terkait memburuknya indeks perdamaian global selama 14 tahun terakhir. Dia mempertanyakan kesungguhan komunitas internasional dalam memperjuangkan keadilan global dan mengajukan permintaan kepada PBB, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk bertindak tegas dalam mendorong perdamaian di Palestina serta langkah-langkah strategis dari komunitas internasional untuk menghentikan kekerasan Israel.

Sebelumnya, Aliansi Rakyat Indonesia telah menggelar aksi damai di Jakarta sebagai bentuk solidaritas dan dukungan bagi Palestina. Aksi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.