Islam Times - Jenderal Iran: Komandan AS di Tel Aviv Mengarahkan Perang Genosida Israel; Kekalahan Israel 'Pasti'

Jenderal Iran: Komandan AS di Tel Aviv Mengarahkan Perang Genosida Israel; Kekalahan Israel 'Pasti'

IslamTimes - Seorang jenderal senior Iran mengatakan para komandan Komando Pusat AS (CENTCOM) serta Angkatan Darat dan Angkatan Laut AS telah melakukan perjalanan ke Tel Aviv untuk membantu para pejabat Zionis Israel dalam serangan militer terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.

“Angkatan Bersenjata Iran telah menerima informasi bahwa komandan CENTCOM, serta Angkatan Darat dan Angkatan Laut AS, telah bekerja sama dengan komandan Zionis Israel di pangkalan bawah tanah di Tel Aviv untuk mengawasi dan mengarahkan serangan brutal rezim Zionis terhadap rakyat Palestina,” Mayor Jenderal Gholam-Ali Rashid, komandan Markas Besar Khatam al-Anbiya, mengatakan pada pertemuan komandan dan pejabat polisi Iran di Tehran pada hari Selasa (31/10).

Dia menambahkan, “Hal ini menunjukkan bahwa tindakan Amerika Serikat bertentangan dengan klaimnya untuk menahan perang di wilayah tersebut karena ribuan bom dan rudal yang merusak telah dikirim ke wilayah pendudukan Palestina, dan arahan serta dukungan untuk pertempuran darat telah diberikan (AS) ke Israel].”

Petinggi itu kemudian mengecam Washington karena kemunafikan dan sikap bermuka dua mereka.

Jenderal Rashid juga menyatakan keyakinannya bahwa bangsa Palestina yang tangguh, bersama dengan para pejuang dari Hamas, Jihad Islam, dan kelompok perlawanan lainnya yang berbasis di Gaza, pada akhirnya akan menang atas Zionis Israel dan Amerika Serikat, dan akan menimbulkan kerugian bagi mereka.

Zionis Israel mengobarkan perang genosida di Jalur Gaza yang diblokade pada 7 Oktober setelah Hamas melakukan Operasi Badai al-Aqsa terhadap entitas pendudukan.

Sejak dimulainya agresi, rezim Tel Aviv telah melakukan kejahatan perang di Gaza, menewaskan sedikitnya 8.525 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai sekitar 21.048 lainnya.

Rezim Tel Aviv telah memberlakukan “pengepungan total” terhadap wilayah tersebut, memutus bahan bakar, listrik, makanan dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.[IT/r]