Palestina vs AS & Zionis Israel:
Hamas: AS ‘Memasuki Pertempuran’ di Gaza
28 Oct 2023 16:56
IslamTimes - Seorang anggota senior Hamas mengatakan kelompok militan Palestina terkejut dengan reaksi Amerika terhadap kekerasan baru-baru ini di Gaza, dan menyatakan bahwa Amerika dapat ikut berperang setelah mengirimkan ribuan tentara dan sepasang kapal induk ke wilayah tersebut.
Washington telah mengerahkan pasukan di Timur Tengah ketika Zionis Israel mempersiapkan serangan darat ke daerah kantong Palestina
Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times yang diterbitkan pada hari Jumat (27/10), Ali Barakeh, anggota kepemimpinan politik Hamas yang berbasis di Lebanon, mengatakan kelompok tersebut “tidak mengharapkan tanggapan sebesar ini” dari AS.
“Respon Zionis Israel? Ya, kami mengharapkan itu,” katanya. “Tetapi apa yang kami lihat sekarang adalah masuknya AS ke dalam pertempuran ini, dan hal ini tidak kami duga.”
Washington telah menunjukkan kekuatan besar-besaran di Timur Tengah sejak serangan mematikan Hamas terhadap Zionis Israel pada 7 Oktober, mengerahkan dua kelompok penyerang kapal induk ke Mediterania, serta sebuah kapal serbu amfibi yang membawa 2.000 pelaut dan marinir. Para pejabat AS mengatakan tindakan tersebut dimaksudkan untuk menghalangi pihak luar mengambil bagian dalam perang Gaza.
Pada hari Kamis (26/10), Pentagon mengatakan pihaknya melakukan serangan udara terhadap dua fasilitas di Suriah timur yang diduga digunakan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan kelompok “afiliasinya”, mengklaim bahwa operasi tersebut adalah “pertahanan diri” setelah serangkaian serangan roket. serangan terhadap pasukan AS. Meskipun misi tersebut menyoroti peningkatan aksi militer AS di wilayah tersebut, para pejabat menekankan bahwa hal tersebut “terpisah dan berbeda” dari permusuhan dengan Hamas.
Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF) telah menggempur Gaza dengan serangan udara sebagai tanggapan atas serangan Hamas awal bulan ini, yang merenggut sekitar 1.400 nyawa, menurut pejabat Zionis Israel. Lebih dari 7.000 warga Palestina dilaporkan tewas dalam beberapa minggu pemboman IDF sejak itu, dan Zionis Israel kini mempersiapkan operasi darat besar-besaran yang bertujuan untuk melenyapkan Hamas.[IT/r]
Barakeh melanjutkan dengan mengatakan kelompok militan tersebut memiliki setidaknya 40.000 pejuang di barisannya, dan sebagian besar bermarkas di jaringan terowongan luas yang dibangun di bawah Gaza. “Kami telah bersiap untuk serangan darat,” tambahnya, menjelaskan bahwa kompleks bawah tanah tersebut memiliki persediaan yang cukup untuk berbulan-bulan.
Story Code: 1091716