Zionis Israel dan Media Massa:
Israel Membayar Influencer untuk Menyebarkan Kebohongan Mengenai Serangan Gencar di Gaza
21 Oct 2023 01:53
IslamTimes - Zionis Israel tampaknya telah menekan influencer media sosial dan pembuat konten untuk terlibat dalam kampanye disinformasi demi kepentingan rezim pendudukan di tengah pemboman mematikan di Jalur Gaza yang terkepung.
Sara Watson, seorang influencer media sosial asal Inggris, misalnya, mengatakan dia telah didekati oleh rezim Zionis Israel, disuap dan bahkan dipaksa untuk mencabut dukungannya terhadap Palestina.
Aktivis media sosial Sulaiman Ahmed memposting video seorang influencer Amerika yang mengatakan dalam video tersebut bahwa Israel membayar $1.000 per video kepada influencer untuk memposting konten di media sosial yang menentang gerakan perlawanan Palestina Hamas dan mendukung Israel.
ZIONIS ISRAEL MEMBAYAR INFLUENSI RIBUAN DOLAR UNTUK DIKIRIM DI MEDIA SOSIAL pic.twitter.com/CmvDoJRtPb
— Sulaiman Ahmed (@ShaykhSulaiman) 20 Oktober 2023
Mekanisme yang diterapkan Zionis Israel dalam hal ini tampaknya ada hubungannya dengan memberikan instruksi kepada pembuat konten untuk mendukung rezim serta mengarahkan pemberi pengaruh ke situs web video penjelasan, meminta pemberi pengaruh untuk menggunakan tautan yang ada di postingan mereka dengan melampirkan tagar yang secara keliru mengaitkan Hamas dengan teroris Daesh.[IT/r]
Story Code: 1089883