Islam Times - PBB: Blokade Total yang Dilakukan Israel di Gaza Merupakan Kejahatan Perang

IslamTimes - Kepala hak asasi manusia PBB telah memperingatkan bahwa penerapan blokade total Israel terhadap Jalur Gaza merupakan kejahatan perang dan melanggar hukum internasional.

Volker Turk, Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (10/10) bahwa blokade tersebut “serius” berisiko terhadap situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di wilayah kantong Palestina.

Turk menggarisbawahi terbatasnya kapasitas fasilitas medis untuk beroperasi, terutama mengingat meningkatnya jumlah korban luka. Dia mengatakan “pengepungan yang dilakukan Zionis Israel yang membahayakan kehidupan warga sipil dengan merampas barang-barang penting untuk kelangsungan hidup mereka dilarang berdasarkan hukum kemanusiaan internasional.”

“Hal ini berisiko memperburuk situasi hak asasi manusia dan kemanusiaan yang sudah buruk di Gaza, termasuk kapasitas fasilitas medis untuk beroperasi, terutama mengingat meningkatnya jumlah korban luka,” kata Turk, seraya menambahkan bahwa pengepungan mungkin berarti “hukuman kolektif.”

Secara terpisah pada hari Selasa (10/10), juru bicara Hak Asasi Manusia PBB Ravina Shamdasani mengklarifikasi bahwa tindakan tersebut mungkin merupakan kejahatan perang. Temuan kepala hak asasi manusia PBB ini didasarkan pada tinjauan terhadap materi yang tersedia, termasuk dari pemantau mereka di lapangan, tambahnya.

Lebih lanjut, juru bicara badan anak-anak PBB James Elder menyuarakan kekhawatiran atas pengepungan di Gaza.

“UNICEF sangat khawatir dengan tindakan pemutusan listrik, pengurangan makanan, pengurangan air, dan pengurangan bahan bakar yang masuk ke Gaza. Hal ini akan menambah lapisan penderitaan pada bencana yang dihadapi oleh banyak keluarga di Gaza.”

Zionis Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza yang berpenduduk padat pada tanggal 7 Oktober, setelah gerakan perlawanan Hamas melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa yang mengejutkan terhadap entitas perampas kekuasaan.

Hamas mengatakan operasinya dilakukan sebagai respons terhadap pelanggaran Zionis Israel di Masjid al-Aqsa di al-Quds Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 950 warga Palestina tewas dalam pemboman Zionis Israel.[IT/r]