Islam Times - Sidang Trump Dimulai di New York

IslamTimes - Mantan Presiden AS Donald Trump tiba di gedung pengadilan Manhattan pada hari Senin (2/10) untuk menghadapi tuduhan bahwa dia “terus-menerus” berbohong tentang nilai bisnis dan propertinya untuk mendapatkan pinjaman dan premi asuransi yang lebih baik. Jika dia kalah dalam kasus perdata, Trump bisa menghadapi larangan berbisnis di New York.

Mantan presiden tersebut dituntut karena penipuan, dan bisa kehilangan sebagian besar kerajaan bisnisnya

Trump tiba di pengadilan diapit oleh petugas Dinas Rahasianya. Berbicara kepada wartawan di luar gedung, dia menyebut gugatan terhadapnya sebagai “perburuan penyihir” dan “aib” yang “dijalankan dengan cepat dan dilakukan dengan cepat” untuk menghambat kampanye pemilu 2024. “Tidak ada kejahatan,” kata Trump. “Kejahatan itu terhadap saya.”

Trump dan Trump Organization digugat pada September lalu oleh Jaksa Agung New York Letitia James, yang menuntut ganti rugi sebesar $250 juta dan larangan Trump berbisnis di negara bagian tersebut. James mengklaim dalam gugatannya bahwa Trump telah melakukan penipuan yang “mengejutkan” selama beberapa dekade, dengan meningkatkan nilai properti dan perusahaannya bagi bank dan perusahaan asuransi.

James terpilih untuk jabatannya pada tahun 2018 setelah berjanji dalam kampanyenya untuk “menggunakan setiap bidang hukum untuk menyelidiki Presiden Trump dan transaksi bisnisnya.”

Kasusnya diizinkan untuk dilanjutkan oleh Hakim Arthur Engoron, yang pekan lalu memutuskan bahwa Trump menggelembungkan nilai asetnya antara $2,23 hingga $3,6 miliar. Di antara properti yang menurut Engoron dinilai terlalu tinggi adalah properti Trump di Mar-a-Lago di Florida, penthouse Trump Tower miliknya, dan beberapa lapangan golf serta gedung perkantoran.

Keluarga Trump dengan keras mengutuk keputusan Engoron, khususnya mempermasalahkan penilaiannya atas Mar-a-Lago sebesar $18 juta. Dokumen keuangan Trump menilai kawasan Palm Beach yang luas bernilai antara $427 juta hingga $612 juta, sementara Trump dan putranya Eric sama-sama mengklaim dalam postingan media sosial baru-baru ini bahwa resor tersebut bernilai lebih dari satu miliar dolar.

Berbicara kepada New York Post minggu lalu, seorang broker real estate Palm Beach yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Mar-a-Lago bernilai “minimal sekitar $300 juta.” Makelar properti menunjukkan bahwa dua bidang tanah di dekat resor saat ini terdaftar seharga $150 dan $200 juta, meskipun lebih kecil dan sama sekali belum dikembangkan. Forbes menilai Mar-a-Lago sekitar $160 juta pada tahun 2018.

Selain tuntutan perdata, Trump juga menghadapi puluhan tuntutan pidana, yang berasal dari dugaan penghasutan terhadap kerusuhan 6 Januari di Capitol Hill dan campur tangan terhadap pemilu tahun 2020, dugaan kesalahan pelaporan pembayaran uang tutup mulut kepada bintang porno Stormy Daniels, dan dugaan kesalahan penanganan dokumen rahasia pemerintah setelah meninggalkan Gedung Putih. Trump bersikeras bahwa kasus-kasus federal dan negara bagian ini adalah bagian dari rencana menyeluruh Presiden Joe Biden dan Partai Demokrat untuk mencegahnya kembali ke Gedung Putih.[IT/r]