Iran - Mesir:
Pertemuan antara Diplomat Iran dan Mesir ‘Sangat Baik dan Positif’
23 Sep 2023 01:51
IslamTimes - Seorang diplomat tinggi Iran memuji pertemuan antara menteri luar negeri Iran dan Mesir baru-baru ini sebagai pertemuan yang “sangat baik dan positif,” di tengah laporan bahwa kedua negara besar di kawasan itu terlibat dalam negosiasi di belakang layar untuk memulihkan hubungan diplomatik secara penuh.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan'ani menggambarkan pertemuan antara Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian pada hari Rabu (20/9) dan timpalannya dari Mesir Sameh Shoukry di sela-sela sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York sebagai titik balik dalam konflik Teheran. Hubungan Kairo dan langkah positif dalam kerangka hubungan Iran dengan negara-negara kawasan.
“Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, mengevaluasi keadaan hubungan bilateral saat ini, dan menantikan perbaikannya. Pembicaraan tersebut membuka cakrawala baru dalam jalur hubungan timbal balik antara kedua negara,” kata Kan’ani.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran juga menyatakan harapannya akan “langkah positif” menuju era baru hubungan antara Iran dan Mesir.
Normalisasi hubungan antara Iran dan Mesir akan menandakan kegagalan baru strategi gabungan Zionis-Amerika untuk mengisolasi Republik Islam dan juga akan mendorong strategi regional Iran yang bertetangga baik.
“Masalahnya sangat sederhana dan tidak boleh diperumit. Pemulihan hubungan penuh dengan Teheran pada akhirnya akan terjadi, namun Mesir mempunyai keberatan,” kata Orabi.
Dia lebih lanjut mencatat bahwa interaksi diplomatik antara Mesir dan Iran sudah ada, dan belum terputus, namun demikian, “faktor-faktor penentu” yang “pada dasarnya unik” harus diperhitungkan ketika menyangkut pembentukan kembali hubungan.
Secara terpisah, para menteri luar negeri Iran dan Djibouti dalam pertemuan telah sepakat untuk membangun kembali hubungan diplomatik antar negara masing-masing sejalan dengan kepentingan dan cita-cita negara masing-masing.
Kedua diplomat tinggi tersebut, yang bertemu pada hari Kamis (21/9) di sela-sela sesi ke-78 Majelis Umum PBB, mencapai kesepakatan untuk menjalin hubungan persahabatan antara Teheran dan Kota Djibouti yang berlandaskan saling menghormati kedaulatan, kesetaraan, saling menguntungkan dan hidup berdampingan secara damai.[IT/r]
Story Code: 1083275