Konflik Ukraina:
Zelensky Takut Ukraina Akan Jatuh
19 Sep 2023 03:40
IslamTimes - Dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Amerika, presiden Ukraina mengumumkan kemungkinan kekalahan Ukraina dalam pertempuran dengan tentara Rusia dan dimulainya perang dunia ketiga.
Presiden Ukraina mengatakan dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Amerika bahwa tatanan dunia berada dalam bahaya karena berlanjutnya perang di Ukraina.
Pada hari Selasa, Volodymyr Zelensky mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CBS News: “Jika Ukraina jatuh, apa yang akan terjadi dalam 10 tahun? Jika Rusia mencapai Polandia, apa yang akan terjadi di masa depan? Perang dunia ketiga?"
Zelensky mengklaim bahwa Ukraina membela nilai-nilai seluruh dunia dan rakyat Ukrainalah yang menanggung akibatnya.
Menurut laporan ini, Rusia mengirim pasukan ke wilayah ini pada tanggal 24 Februari 2022 (5 Maret 1400) setelah mengakui kemerdekaan republik Luhansk dan Donetsk dari Ukraina, dan mengumumkan dimulainya "operasi militer khusus di Ukraina". Rusia mengumumkan tujuan tindakan ini untuk mende-Nazifikasi Ukraina, melucuti senjata negara ini, menyelesaikan masalah keamanannya dan menanggapi permintaan bantuan Luhansk dan Donetsk.
“Faktanya, kita sedang berperang melawan negara nuklir yang mengancam kehancuran dunia,” kata presiden Ukraina.
“Amerika Serikat mendukung Ukraina secara finansial, dan saya berterima kasih atas hal itu,” kata Zelensky. Jika Ukraina jatuh, Putin pasti akan melangkah lebih jauh. Apa yang akan dilakukan Amerika Serikat ketika Putin tiba di Baltik? Kapan dia sampai di perbatasan Polandia? Apa yang akan dia lakukan?
Terkait ancaman perang nuklir dari Rusia, Zelensky mengatakan, Putin akan memanfaatkan ancaman perang nuklir untuk memicu ketidakstabilan di Amerika Serikat dan Eropa.
“Saya pikir dia akan melanjutkan ancamannya,” kata presiden Ukraina. Dia memperkirakan Amerika Serikat akan menjadi kurang stabil. Dia pikir hal itu akan terjadi selama pemilu AS. Hal ini akan menyebabkan ketidakstabilan di Eropa dan Amerika Serikat.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg memperingatkan pada hari Minggu (17/9) bahwa perang di Ukraina dapat berlarut-larut karena serangan balasan negara tersebut terhadap Rusia hanya menghasilkan sedikit hasil. “Kita harus bersiap menghadapi perang jangka panjang di Ukraina,” kata Stoltenberg dalam wawancara dengan surat kabar Jerman Berliner Morgenpost.
Zelensky dijadwalkan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat minggu ini untuk berpidato di Majelis Umum PBB serta mengunjungi Gedung Putih dan Kongres.[IT/r]
Story Code: 1082467