Zionis Israel - Lebanon:
Bulu Burung Berkumpul Bersama – “Israel” dan Barat dan Sejarahnya yang Tercemar Pembantaian
17 Sep 2023 19:57
IslamTimes – Pembantaian Zionis“Israel” di Sabra dan Shatila, sebelah selatan ibu kota Lebanon, Beirut, pada tahun 1982 terus menjadi salah satu pembantaian paling brutal dalam sejarah terkini.
Pembantaian yang mengerikan ini dilakukan oleh pasukan Pasukan Pendudukan Zionis “Israel” [IOF] yang dipimpin oleh mendiang mantan Perdana Menteri Zionis “Israel” Ariel Sharon dan kolaborator Lebanon yang tergabung dalam Partai Kataeb dan milisi Pasukan Lebanon.
Ribuan warga sipil Palestina dan Lebanon dieksekusi dalam pembunuhan massal yang mirip genosida.
Ini adalah pembantaian yang patut diperingati sebagai tonggak kebrutalan dan kriminalitas Zionis.
Setelah pengepungan dua hari terhadap dua kamp Palestina, pasukan Zionis “Israel” bersama dengan kolaborator Lebanon melakukan pembantaian yang kejam.
Pembantaian ini tidak terkecuali, melainkan merupakan sebuah episode dari serangkaian pembantaian terhadap warga Lebanon dan Palestina, serta banyak warga Arab dari negara-negara Arab lainnya.
Entitas apartheid Zionis “Israel” memiliki sejarah genosida dan pembantaian terutama terhadap warga sipil. Tujuan mereka adalah meneror orang-orang dan memaksa mereka meninggalkan penduduknya sehingga mereka bisa diusir sepenuhnya dari tanah air mereka.
Hal ini merupakan kebijakan untuk mengevakuasi lahan agar mudah direbut. Kebijakan ini didukung oleh negara-negara Barat, khususnya Inggris dan Amerika Serikat. Mereka selalu menggunakan hak veto untuk menyabotase segala upaya yang mengutuk Zionis “Israel”, menjatuhkan sanksi apa pun terhadapnya, atau bahkan mempertanyakannya.
Sejarah negara-negara Eropa Barat diwarnai dengan penjajahan dan eksploitasi manusia di seluruh dunia. Itulah sebabnya mereka menjadi pendukung normal bagi Zionis “Israel” dan sekutu mereka, terutama dalam rencana dan konspirasi mereka!
Masyarakat Barat harus menyadari semua penindasan, kekejaman dan pembantaian yang dilakukan oleh pemerintah mereka terhadap masyarakat lain di seluruh dunia. Mereka harus menyadari bahwa mereka mempunyai tanggung jawab atas pilihan-pilihan mereka selama pemilu di negara-negara yang mereka anggap sebagai negara demokrasi sejati.
Dukungan militer dan politik yang terus-menerus terhadap rezim Zionis “Israel” menjadikan mereka semua tidak hanya menjadi kaki tangan namun juga mitra penuh dalam semua kejahatan terhadap kemanusiaan.
Masyarakat kita harus sama-sama sadar dan memiliki keyakinan yang teguh tidak hanya pada kemampuan mereka untuk membela dan melawan serangan kriminal rezim Zionis “Israel” dan sekutu Baratnya, namun juga dalam mencapai kemenangan melawan mereka. Ada begitu banyak contoh nyata dalam hal ini. Mereka tersebar di seluruh dunia Arab mulai dari Aljazair dan Lebanon hingga Yaman.[IT/r]
Story Code: 1082154