Minyak Rusia:
Bloomberg: Pengiriman Minyak Rusia Melonjak
8 Sep 2023 02:36
IslamTimes - Pengiriman minyak mentah Rusia melonjak rata-rata 880.000 barel per hari [bpd] dalam minggu hingga 27 Agustus, atau setara dengan 3,4 juta barel per hari, menurut data pelacakan kapal tanker yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Angka tersebut kabarnya merupakan yang tertinggi dalam delapan pekan terakhir.
Data menunjukkan bahwa angka rata-rata empat minggu yang tidak terlalu fluktuatif meningkat sebesar 40.000 barel per hari. Pengiriman ke pelanggan Rusia di Asia, termasuk mereka yang tidak menunjukkan tujuan akhir, meningkat menjadi 2,57 juta barel per hari selama periode pelaporan, dari 2,53 juta barel per hari pada periode hingga 20 Agustus. Laporan tersebut mengindikasikan bahwa sebagian besar kargo di kapal tanpa tujuan awal pada akhirnya berakhir sampai di India.
Sementara itu, ekspor minyak mentah Rusia melalui jalur laut ke negara-negara UE mencapai 125.000 barel per hari dalam 28 hari hingga 27 Agustus, dengan Bulgaria sebagai satu-satunya tujuan. Tidak ada minyak mentah Rusia yang dikirim ke negara-negara Eropa utara dalam empat minggu hingga 27 Agustus, tulis outlet tersebut, seraya menambahkan bahwa ekspor ke satu-satunya pelanggan Rusia di Mediterania, Turki, berjumlah sekitar 156.000 barel per hari selama periode tersebut.
“Meskipun ada lonjakan pada minggu lalu, angka-angka tersebut mendukung gagasan bahwa Moskow kini menepati janjinya untuk menjaga pasokan dari pasar global bersama sekutunya dalam koalisi produsen OPEC+,” tulis Bloomberg.
Outlet tersebut mengutip Wakil Perdana Menteri Rusia Aleksandr Novak, yang mengatakan bulan ini bahwa Moskow akan memperpanjang pengurangan ekspornya hingga bulan September, menyusul pengumuman serupa dari Riyadh. Jumlah pengurangan pasokan Rusia akan diturunkan menjadi 300.000 barel per hari, dari 500.000 barel per hari pada bulan Agustus, menurut Novak.
Rusia telah mendiversifikasi pasokan energinya sebagai respons terhadap sanksi Barat sejak UE berhenti menerima minyak negara yang diangkut melalui laut. Pada bulan Februari, Rusia berjanji untuk secara sukarela mengurangi produksi minyak sebesar 500.000 barel per hari mulai bulan Maret. Langkah ini dilakukan sebagai pembalasan terhadap sanksi, sementara Moskow juga menghentikan penjualan kepada pembeli yang mematuhi batas harga yang ditetapkan Barat sebesar $60 per barel.[IT/r]
Story Code: 1080492