Iran - Suriah:
Amir Abdollahian kepada Assad: Iran Mendukung Suriah untuk Melanjutkan Perang Melawan Terorisme
1 Sep 2023 17:36
IslamTimes - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian bertemu dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad pada hari Kamis (31/8), untuk menyuarakan dukungan teguh Republik Islam terhadap Damaskus.
“Pemerintah, bangsa dan tentara Suriah muncul sebagai pemenang dari perang terorisme global melawan mereka dan sekarang Suriah berada dalam kondisi terbaiknya dan kami senang bahwa hari ini kawasan dan dunia menyadari kekuatan Suriah yang sebenarnya,” kata Amir Abdollahian kepada Presiden Assad, a sehari setelah dia tiba di ibu kota Suriah untuk kunjungan dua hari.
Ia menyatakan musuh-musuh Suriah masih mengejar tujuan politiknya dalam menghadapi negara tersebut melalui sanksi dan tekanan ekonomi terhadap pemerintah dan rakyat Suriah.
Sementara itu, diplomat terkemuka Iran mengatakan bahwa Republik Islam Iran berdiri di samping Suriah selama masa sulit dalam kampanye melawan terorisme, dan menegaskan bahwa mereka akan melanjutkan pendekatan yang sama di era baru.
“Republik Islam Iran masih berdiri di sisi Suriah dalam menyelesaikan proses pemberantasan terorisme.”
Dalam konteks ini, ia menekankan perlunya setiap orang menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Suriah.
Amir Abdollahian mencatat bahwa ia berdiskusi dengan perdana menteri dan menteri luar negeri Suriah mengenai proses penerapan perjanjian yang dicapai antara kedua negara selama kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Suriah pada Mei lalu.
Ia juga mengungkapkan kebahagiaannya dengan dimulainya kembali kehadiran dan operasi Suriah di Liga Arab serta menguatnya hubungan Suriah-Arab.
Sementara itu, Presiden Assad mengucapkan selamat kepada bangsa Iran atas bergabungnya mereka baru-baru ini ke dalam kelompok BRICS.
“Ini menunjukkan bahwa dunia sedang berubah dan apa yang Anda dan saya perjuangkan adalah benar.”
Presiden Suriah menyambut baik inisiatif Iran untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara Arab di kawasan sebagai tindakan strategis yang besar.
Ia menilai strategi AS di kawasan bertujuan untuk memprovokasi ketegangan antar negara di kawasan, termasuk memicu pertikaian antara Syiah dan Sunni atau Iran dan Arab.
Dalam pertemuan tersebut dibahas proses politik perkembangan di Suriah, proses Astana, hubungan Suriah dengan Liga Arab, perkembangan di Palestina dan beberapa isu lain di kawasan.[IT/r]
Story Code: 1079337