Islam Times - Sumber: Erdogan dari Turki Berencana Mengunjungi Rusia pada Bulan September

IslamTimes - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berencana bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 4 September di kota Sochi, Rusia, tiga sumber yang mengetahui kunjungan tersebut mengatakan kepada Middle East Eye pada hari Senin (28/8).

Awal bulan ini, Erdogan mengatakan kepada wartawan bahwa dia berencana menjadi tuan rumah bagi Putin di Turki. Sebaliknya, Presiden Turki akan mengunjungi Rusia untuk membahas kesepakatan biji-bijian di Laut Hitam, yang telah ditarik oleh Moskow pada bulan Juli karena janji tertulis yang tidak dipenuhi oleh PBB dan negara-negara Barat.

Perjalanan luar negeri Putin telah dibatasi hanya ke negara-negara bekas Uni Soviet sejak Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari tahun lalu, dengan satu-satunya pengecualian adalah Iran, tempat tentara Rusia mendapatkan pasokan drone kamikaze dan perangkat keras lainnya.

Kekhawatiran keamanan Putin selama kunjungannya ke sekutu NATO mungkin berperan dalam menghindari Turki.

Agenda utama Erdogan selama kunjungannya ke kota Sochi di Laut Hitam diperkirakan adalah kesepakatan gandum Laut Hitam, karena Ankara ingin memfasilitasi kembalinya Moskow ke perjanjian tersebut.

Turki ingin segera menjadi tuan rumah serangkaian pertemuan di Istanbul untuk menengahi kesepakatan baru antara Ukraina, PBB, dan Rusia guna menyelesaikan kebuntuan tersebut.

Rusia mempunyai beberapa tuntutan untuk menghidupkan kembali perjanjian tersebut, seperti dimasukkannya Bank Pertanian Rusia ke dalam sistem pembayaran global Swift dan perbaikan saluran pipa amonia Togliatti-Odessa untuk mengekspor pupuk Rusia.

Tuntutan Moskow juga mencakup solusi terhadap masalah asuransi kapal Rusia, dimana perusahaan asuransi kapal mengatakan tahun lalu bahwa mereka akan membatalkan cakupan risiko perang di Rusia, Ukraina, dan Belarus, serta pencairan aset perusahaan-perusahaan Rusia yang beroperasi di sektor makanan. oleh sekutu barat.

Omer Celik, juru bicara Partai AK yang berkuasa, mengatakan dalam konferensi pers setelah pertemuan yang dipimpin oleh Erdogan bahwa Ankara berupaya untuk mencegah krisis pangan global.

Presiden Erdogan “akan segera berkunjung ke Sochi”, kata Celik pada hari Senin (28/8).

“Kami menilai akan ada perkembangan baru dalam masalah ini dan fase baru dapat dicapai.”

Namun, Erdogan juga memiliki masalah bilateral yang perlu diperhatikan, seperti impor gas alam Turki dari Rusia.[IT/r]

Ankara tahun lalu berhasil menerima diskon gas sebesar 25 persen dari Moskow, dan Rusia juga menunda sebagian pembayaran gas Turki hingga tahun 2024. Erdogan kemungkinan akan berusaha mempertahankan diskon gas tersebut dan mencari penundaan lebih lanjut karena cadangan internasional Turki rendah.