Islam Times - “Israel” Tak Berdaya Melawan Momentum Perlawanan Palestina

IslamTimes - Pasukan perlawanan Palestina telah mengintensifkan operasi mereka melawan Pasukan Pendudukan Zionis “Israel” [IOF] di Tepi Barat sejak awal tahun ini. Hal ini telah menyebabkan terbunuhnya 36 tentara dan pemukim Zionis “Israel” sejauh ini.

Hal ini terjadi pada saat berbagai kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza, terutama yang tergabung dalam Hamas dan Jihad Islam, mengumpulkan kekuatan dan keahlian militer serta mengoordinasikan upaya untuk membentuk front persatuan yang terhubung dengan baik antara Gaza dan Tepi Barat.

Mengembangkan dan menghasilkan senjata baru untuk ditambahkan ke gudang senjata Palestina, yaitu roket dan drone, adalah tugas dasar yang ingin dicapai oleh Hamas dan Jihad.

Yang lebih penting lagi, jiwa Palestina yang berani dan tekad yang tak tergoyahkan untuk melawan pendudukan di mana pun di Palestina, terutama di kalangan generasi baru, menyebabkan keputusasaan dan frustrasi pada kepemimpinan Zionis “Israel”, baik politik maupun militer. Zionis “Israel” benar-benar berada dalam krisis karena mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menghentikan operasi perlawanan. Semua upaya intelijen dan keahlian militer mereka terbukti sia-sia dan tidak berguna.

Bertentangan dengan hal ini, di pihak Palestina, operasi ini semakin populer dan mengirimkan gelombang rasa percaya diri kepada masyarakat Palestina secara keseluruhan.

Citra Zionis “Israel” di seluruh dunia dan di dalam wilayah Palestina sedang memburuk. Ribuan pemukim dan keluarga Zionis “Israel” meninggalkan kehidupan sementara mereka dan pindah ke luar negeri untuk selamanya, terutama ke Amerika Serikat dan Eropa. Banyak pula yang mempertimbangkan untuk meninggalkan tempat ini dalam waktu dekat karena mereka yakin bahwa mereka tidak mempunyai masa depan di wilayah pendudukan Palestina. Generasi muda Zionis “Israel” menolak untuk bergabung dengan tentara atau aparat militer dan keamanan.

Saat ini, gerakan-gerakan baru yang mendorong “warga Zionis Israel” untuk meninggalkan negaranya sedang dibuat.

Belum pernah sebelumnya perasaan tidak aman di kalangan Zionis “Israel” menjadi semakin kuat dan intens.

Di pihak Palestina, lebih dari masa-masa sebelumnya, impian Palestina untuk meraih kemenangan total semakin dekat. Mimpi ini bukanlah sekedar ilusi, namun dibangun di atas landasan kokoh yang telah dibangun oleh bangsa Palestina melalui perjuangannya yang tiada henti untuk memerdekakan negaranya.

Sekali lagi, konspirasi Barat di negara kita berada dalam krisis, semua dukungan terbuka Amerika dan Eropa di semua tingkatan tidak cukup untuk memberi “Zionis Israel” alasan untuk bertahan hidup.

Semua ini dan kita hanya berbicara tentang satu front, yaitu front Palestina, bagaimana jika kita beralih menghitung dampak dari Poros Perlawanan yang membentang hingga ke Lebanon, Suriah, Irak, Iran dan Yaman! [IT/r]