Islam Times - Maduro Mengkritik Kurangnya Tanggapan Orang Eropa terhadap Pembakaran Al-Qur'an

IslamTimes - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengutuk kurangnya tanggapan dari para pemimpin Eropa dan media Eropa atas insiden pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark.

“Saya merasakan, jauh di lubuk hati, ketidakpuasan masyarakat Muslim di seluruh dunia ketika mereka melihat Alquran dibakar,” kata Maduro.

Maduro menambahkan bahwa mereka yang menutup mata terhadap pembakaran buku-buku agama di Eropa secara tidak langsung terlibat dalam “kebisuan mereka”.

Selain mengkritik sikap diam para pemimpin Eropa, Maduro juga mengkritik media yang tidak meliput isu tersebut. Dia juga menyebutkan bahwa dia mengutuk keras aktivitas “kelompok sayap kanan dan rasis ekstrim” yang melakukan kejahatan rasial terhadap Muslim dan keyakinan mereka.

“Saya bertanya pada diri sendiri sebagai seorang Kristen, apa yang kita orang Kristen rasakan jika seseorang membakar Alkitab di negara lain? ... Kami akan merasakan kesedihan yang luar biasa dan akan menjadi penghinaan besar jika seseorang melakukan ini,” tambah Presiden Venezuela.

Beberapa negara Muslim telah memprotes pembakaran Alquran, dan pemerintah Irak pada 20 Juli mengusir duta besar Swedia untuk negara itu dan memutuskan hubungannya dengan Stockholm sebagai tanggapan atas pembakaran Alquran berulang kali di Swedia, yang diizinkan oleh pemerintah Swedia.[IT/r]