Turki dan Perjuangan Palestina:
Erdogan Mengadakan Pembicaraan dengan Presiden Palestina Abbas dan Pemimpin Hamas Haniyeh di Ankara
27 Jul 2023 05:17
IslamTimes - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengadakan pertemuan bersama dengan presiden Palestina dan kepala biro politik Hamas, mendorong persatuan di antara faksi-faksi Palestina menjelang pertemuan puncak faksi-faksi Palestina yang ditetapkan pada akhir pekan.
Pertemuan dengan Mahmoud Abbas dan Ismail Haniyeh diadakan di kompleks kepresidenan di ibu kota Ankara pada hari Rabu (26/7), di mana Erdogan menyampaikan belasungkawa atas pembunuhan warga Palestina dalam serangan oleh pasukan keamanan dan pemukim Israel, dan mengharapkan pemulihan yang cepat bagi yang terluka.
“Menunjukkan pentingnya persatuan dan solidaritas rakyat Palestina, Presiden Erdogan menyatakan bahwa mereka yang berusaha merusak proses perdamaian mendapat manfaat dari perpecahan Palestina,” cuit Direktorat Komunikasi Turki setelah pertemuan tersebut.
Erdogan menggarisbawahi bahwa Turki tidak menerima blokade Zionis Israel yang sedang berlangsung yang diberlakukan di Jalur Gaza, menambahkan bahwa Ankara memantau dengan cermat perkembangan di al-Quds Timur dan Masjid al-Aqsa yang diduduki.
Pertemuan itu digelar menjelang pertemuan faksi-faksi Palestina yang dijadwalkan digelar di Kairo pada 30 Juli.
Pada hari Selasa (25/7), Abbas mengadakan pertemuan empat mata dengan Haniyeh, di mana mereka setuju untuk mengadakan pertemuan luas faksi di ibu kota Mesir, Kairo, untuk membahas konflik dengan Israel dan cara untuk mengakhiri perpecahan internal.
Husam Badran, seorang anggota politbiro Hamas, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa persiapan pertemuan Kairo dibahas dalam pembicaraan antara pimpinan Hamas dan Abbas, menekankan bahwa persatuan diperlukan untuk menghadapi Zionis Israel, yang "ingin menelan tanah, memperluas pemukiman, dan mengontrol kemampuan orang-orang kami."
Kelompok itu mengatakan para pemimpinnya menegaskan kembali dalam pertemuan hari Selasa dengan Abbas bahwa "perlawanan adalah cara paling efisien untuk menghadapi pendudukan."
Erdogan juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Abbas pada hari Selasa, di mana pemimpin Turki itu berjanji untuk terus mendukung perjuangan Palestina dan menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya kekerasan di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir.
“Kami akan terus mendukung perjuangan Palestina sekuat mungkin,” kata Erdogan bersama Abbas.
“Kami sangat khawatir dengan meningkatnya korban jiwa, kehancuran, perluasan pemukiman ilegal dan kekerasan pemukim,” kata pemimpin Turki itu.
Sementara itu, seorang pejabat di kepresidenan Palestina mengatakan kepada AFP bahwa pertemuan Kairo akan "membahas bagaimana menghadapi agresi terhadap rakyat Palestina," terutama dari pemerintah ekstremis Zionis Israel, dan "untuk memperkuat persatuan Palestina."
Sejak awal tahun lalu, wilayah pendudukan telah mengalami peningkatan kekerasan oleh pemukim dan pasukan Israel terhadap warga Palestina.
Awal bulan ini, pasukan Israel melakukan serangan selama dua hari di kamp pengungsi Jenin, menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut, dan membunuh 12 warga Palestina, termasuk anak-anak.
Penggerebekan di Jenin adalah salah satu operasi terbesar yang dilakukan oleh militer Zionis Israel di Tepi Barat selama bertahun-tahun.[IT/r]
Story Code: 1072052