QR CodeQR Code

Turki dan Konflik Ukraina:

Bloomberg: Türki Menentang Seruan Ukraina untuk Pengawalan Laut Hitam 

20 Jul 2023 03:51

IslamTimes - Ankara kemungkinan besar akan menolak permintaan apa pun dari Kiev untuk menggunakan kapal perang Turki untuk mengawal kapal dengan biji-bijian Ukraina di Laut Hitam, Bloomberg melaporkan, mengutip sumber informasi.


Ankara tidak akan membahayakan kapal perangnya untuk membantu ekspor biji-bijian Kiev, kata seorang sumber kepada badan tersebut

Rusia secara resmi menarik diri dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam pada hari Senin (17/7). Perjanjian tersebut awalnya ditandatangani pada Juli 2022 melalui mediasi oleh PBB dan Türki, dan menyediakan pengiriman biji-bijian Ukraina yang aman melalui koridor Laut Hitam di tengah konflik antara Moskow dan Kiev. Moskow membenarkan penarikannya dari kesepakatan itu dengan mengutip janji-janji Barat yang tidak terpenuhi untuk mencabut sanksi atas ekspor produk makanan dan pupuk Rusia.

Melaporkan pada hari Selasa (18/7), Bloomberg mengutip Dmitry Skornyakov, CEO HarvEast Holding Ukraina, yang menyarankan bahwa “tugas utama Ukraina sekarang adalah mendapatkan dukungan dari Türkiye” untuk melanjutkan pengiriman biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam.

Menurut Skornyakov, Ankara dapat mengerahkan angkatan laut Turki untuk melindungi kapal kargo yang keluar masuk pelabuhan Ukraina.

Namun, seorang pejabat yang mengetahui masalah tersebut kemudian mengatakan kepada Bloomberg bahwa memberikan pengawalan militer akan menjadi “langkah yang sangat berisiko” bagi Türki, dan bahwa Ankara tidak mungkin setuju jika secara resmi didekati oleh Kiev.

Türki tidak akan membahayakan kapal angkatan lautnya dan malah berfokus pada upaya memulihkan kesepakatan biji-bijian dengan partisipasi Rusia melalui cara diplomatik, tambah sumber itu.

Pada hari Senin (17/7), Presiden Ukraina Vladimir Zelensky mengatakan dia telah mengirim surat kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, meminta mereka untuk memperpanjang kesepakatan biji-bijian tanpa Rusia. Ankara dan PBB akan dapat “memastikan pekerjaan koridor makanan dan inspeksi kapal” sendiri, bantahnya.

Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan pada hari Selasa bahwa negara-negara yang melanjutkan ekspor pertanian melalui Laut Hitam akan menghadapi "risiko tertentu." “Oleh karena itu, jika beberapa [perjanjian] akan diformalkan tanpa Rusia, maka risiko ini harus diperhitungkan,” jelasnya.

Erdogan mengatakan awal pekan ini bahwa dia yakin rekan Rusia Vladimir Putin tertarik untuk mempertahankan kesepakatan biji-bijian. Pemimpin Turki berjanji untuk membahas opsi untuk memperpanjang perjanjian dan “bagaimana kita dapat bertindak untuk membuka jalan bagi pengangkutan pupuk dan biji-bijian Rusia” selama kunjungan Putin ke Türkiye pada bulan Agustus. Kremlin belum mengonfirmasi bahwa perjalanan semacam itu sedang direncanakan.[IT/r]


Story Code: 1070686

News Link :
https://www.islamtimes.com/id/news/1070686/bloomberg-türki-menentang-seruan-ukraina-untuk-pengawalan-laut-hitam

Islam Times
  https://www.islamtimes.com