Palestina - PBB:
Palestina ke PBB: Daftar Hitam 'Israel' Sebagai Pelanggar Hak Anak
8 Jun 2023 04:17
IslamTimes - Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour mendesak Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menambahkan Zionis "Israel" ke dalam daftar pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran berat terhadap anak-anak.
Mansour mengajukan permohonan pada hari Selasa (6/6) di konferensi internasional tentang perlindungan anak-anak dalam konflik bersenjata, yang diadakan di ibu kota Norwegia, Oslo.
Dia mengatakan bahwa menambahkan entitas Tele Aviv ke dalam "daftar rasa malu" tahunan PBB, yang mencakup pemerintah dan kelompok bersenjata yang melakukan pelanggaran berat terhadap anak-anak, akan bertindak sebagai pencegahan.
Utusan tersebut selanjutnya mendesak negara-negara anggota PBB untuk mendukung langkah moral, politik dan hukum melawan Zionis “Israel”, dengan mengatakan bahwa itu adalah langkah yang perlu dan penting untuk melindungi anak-anak selama konflik.
Mereka yang termasuk dalam daftar hitam dapat dikenakan sanksi Dewan Keamanan atas pelanggaran mereka dan harus menandatangani dan melaksanakan rencana aksi PBB untuk mengakhiri pelanggaran mereka agar dapat dihapus dari daftar.
Selain itu, dalam sambutannya Mansour meramalkan bahwa tahun 2023 akan lebih mematikan dari tahun sebelumnya, mengutip pembunuhan lebih dari 20 anak Palestina oleh pasukan Zionis “Israel” di Tepi Barat yang diduduki.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan [OCHA] menyebut tahun 2022 sebagai tahun paling mematikan bagi warga Palestina di Tepi Barat sejak 2006, dengan lebih dari 40 anak Palestina terbunuh.
Pada hari Senin (5/6), bocah Palestina berusia tiga tahun Mohammed Al-Tamimi menjadi martir di rumah sakit, empat hari setelah dia ditembak di kepala oleh tentara Zionis “Israel” selama penggerebekan di desa Nabi Saleh, dekat kota Ramallah.
Balita itu adalah orang Palestina termuda yang menjadi martir oleh pasukan pendudukan di Tepi Barat.[IT/r]
Story Code: 1062572